Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada akan memimpin langsung gerakan anti-money politic pada Pillgub Sultra 2018 ini.
Bagi calon yang mencoba bermain, terlebih membagi-bagikan amplop di wilayah kekuasaannya, akan berhadapan dengan Rajiun.
“Bupati Mubar akan memimpin langsung gerakan anti-money politic pada pilgub nanti. Silakan calon-calon gubernur masuk di Mubar tapi jangan pernah mengundang warga dengan iming-iming amplop,” tekan Rajiun melalui Direktur Rajiun Center La Ode Rahmat Apiti, Selasa 23 Januari 2018.
Rahmat mengaku, amplopnisasi masih menjadi tren untuk memancing kedatangan masyarakat pada acara sosialisasi cagub. Tren yang dinilai merusak demokrasi.
“Cara-cara ini kita akan amputasi di Mubar. Silakan menjual program di masyarakat tapi kalau amplop yang dijual maka masyarakat langsung yang akan menangkap,” tekannya.
Rahmat mengaku, Mubar pada pilkada tahun 2017 melahirkan bupati non-money politik dan ini membuktikan bahwa warga Mubar masih memiliki idealisme.
“Kita harus proteksi idealisme politik masyarakat pilgub tidak boleh merusak tatanan politik masyarakat Mubar, jadi kita tidak akan membiarkan calon calon gubernur menebar amplop rupiah di Mubar siapapun yang melakukan kami akan tangkap. Satgas anti-money politic akan mulai bekerja memantau tim-tim yang doyan bagi-bagi doi (uang),” tuturnya.
Di Pilgub Sultra 2018, Bupati Mubar LM Rajiun Tumada selaku penasehat Rajiun Center mengintruksikan agar menghidupkan kembali satgas anti-money politic yang dibentuk pada saat Pilkada Mubar.
“Satgas anti-money politic di Mubar bekerja secara senyap dan taktis dan ini terbukti pada saat pilkada Mubar kemarin. Satgas kami akan hidupkan kembali dan tentu saja kami akan konsolidasi dulu sekaligus membedah modus politik uang sehingga dalam bekerja di lapangan taktis dan terukur.
Rajiun Tumada selaku bupati yang terpilih tanpa money politic dalam waktu dekat akan memimpin apel satgas anti-money politic. Sebagai bupati yang terpilih tanpa politik tentu akan menjaga wilayah Mubar dari pencemaran politik uang,” katanya.
Bagi Rajiun, Mubar harus bebas dari praktik politik kotor demokrasi yang sudah dibangun di Mubar harus dijaga bersama-sama.
“Jadi jangan berharap di Mubar akan terjadi politik uang. Gerakan anti-money politic akan menjadi gerakan bersama masyarakat Mubar. Bupati Mubar konsisten dengan pilkada tanpa politik uang,” pungkasnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman
Editor : Aso
