Baubau, Inilahsultra.com – La Biru, seorang kepala sekolah di Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Selatan (Busel) diciduk polisi karena diduga mengedarkan narkotika jenis sabu, Jumat malam 26 Januari 2018.
Sudah beberapa hari polisi mengintai La Biru. Bahkan, anggota Polres Baubau pun sampai harus menyamar sebagai pembeli hanya untuk mencokok warga Tarafu Kota Baubau itu.
Lokasi transaksi tak jauh dari rumah yang bersangkutan. Saat ditangkap, dari tangan pelaku diamankan lima paket plastik berisi kristal diduga sabu.
La Biru kemudian digelandang menuju kediamannya untuk digeledah lebih lanjut. Alhasil, 30 paket plastik berisi kristal diduga sabu kembali diamankan didalam rumahnya.
Tempat penyimpanan dugaan sabu itu pun cukup unik. 30 paket plastik kristal itu disembunyikan didalam gulungan kertas, kemudian dimasukkan kedalam pipa besi.
Setiap paket sabu itu dijual seharga Rp 1,8 juta. Sehingga jika dikalikan 35, maka keuntungan yang diraup lelaki tiga anak itu sekira Rp 63 juta.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam, didampingi Kasat Narkoba Iptu Richard Ardan Lebo serta anggota Sat Narkoba Polres Baubau.
“Saat ini tersangka kita amankan di Mapolres Baubau. Untuk berat sabu kita belum ukur karena kita baru selesai penyitaan,” ungkap Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam di TKP.
Polres Baubau juga bakal melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pengedaran sabu tersebut. Memang, hanya La Biru seorang yang diamankan. Tetapi Polres Baubau akan mencoba melakukan pengembangan apakah ada aktor lain dibalik penjualan sabu-sabu ini.
“Keterangan sementara, yang bersangkutan mendapatkan barang itu dari Malaysia. Namun demikian kita akan dalami lagi apakah yang disampaikan itu telah sesuai,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
