DD Tahun Ini di Buton Menurun

Alimani

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Dana Desa (DD) tahun 2018 untuk 83 desa di Kabupaten Buton mengalami penurunan dari tahun 2017 lalu. Tahun ini diperkirakan sekitar Rp 65 miliar sementara tahun 2017 lalu sekitar Rp 100 miliar lebih.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton Alimani mengatakan, pencairan DD tahun ini akan dipercepat dan dibagi dalam tiga tahap.

Jadwal yang ditetapkan Kementerian Keuangan bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, tahap satu sebanyak 20 persen, tahap dua 40 persen, dan tahap tiga 40 persen.

-Advertisement-

“DD tahap satu akan mulai dicairkan dari Februari-Juni 2018. Tahap dua mulai April-Juli 2018, dan tahap tiga mulai Agustus-September 2018,” kata Alimani ditemui di Kantor Bupati Buton, Kamis 1 Februari 2018.

Alimani mengungkapkan, menurunnya DD secara keseluruhan berimbas terhadap jumlah yang harus diterima setiap desa. Ada desa mendapat lebih banyak dari tahun lalu, dan ada pula justru menurun. Kriteria dan klasifikasi setiap desa yang menentukan naik dan turunnya DD.

“Cara pembagiannya tergantung dari kriteria dan klasifikasi yang ditetapkan kementerian,” tuturnya.

Menurut Alimani, desa paling banyak mendapat DD tahun ini adalah Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina, sebanyak Rp 1 miliar lebih. Sedangkan paling sedikit Desa Waondo Wolio Kecamatan Kapontori, sebanyak Rp 500 juta lebih.

Adapun prioritas penggunaannya, tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu. Tetap mengacu pada skala prioritas dan kebutuhan setiap desa. Hanya saja, ada penekanan dari pusat bahwa 30 persen DD yang masuk ke desa harus dijadikan upah masyarakat.

“Ini sesuai penekanan dari pusat bahwa 30 persen dana desa itu harus dijadikan upah penghasilan masyarakat di desa itu sendiri,” tandas Alimani.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments