Januari 2018, Baubau Alami Inflasi 0,70 Persen

BPS Kota Baubau merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) serta Inflasi Kota Baubau di aula rapat BPS Baubau, Kamis 1 Februari 2018.

Baubau, Inilahsultra.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) serta Inflasi Kota Baubau bertempat di aula rapat BPS Baubau, Kamis 1 Februari 2018.

“Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,70 persen selama januari 2018 dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 133,67,” tutur Kepala BPS Baubau, Sudirman.

Kata dia, inflasi yang terjadi di kota Baubau tercatat disebabkan karena adanya peningkatan nilai indeks harga konsumen pada 5 indeks kelompok pengeluaran.

-Advertisement-

Adapun lima kelompok tersebut diantaranya kelompok Bahan Makanan sebesar 3,11 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,13 persen, kelompok Sandang sebesar 0,47 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen, serta kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,01 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan justru mengalami penurunan angka indeks harga konsumen atau dengan kata lain mengalami deflasi yakni masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,96 persen,” ujarnya.

Selain itu, tambah Sudirman, ada 10 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di Kota Baubau diantaranya Cakalang/Sisik, Beras, Tomat Sayur, Selarfiude, Katamba, Bayam, Baronang, Layang/Benggol, Cumi-cumi, dan Kangkung.

“Sedangkan penyumbang deflasi terbesar ada 10 komoditas juga diantaranya Kacang Panjang, Kembung/Gembung/Banyar/Gembolo/Aseaso, Angkutan Udara, Kol Putih/kubis, Air Kemasan, Cabai Rawit. Bawang Merah, Cabai Merah, Sawi Hijau. dan Apel,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Kabag Ekonomi Setda Baubau, La Ode Ali Hasan mengatakan, sebenarnya dengan inflasi sebesar 0,70 persen tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

“Saya kira tidak terlalu tinggi, tetapi kita juga menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi itu. Jika inflasinya satu koma keatas, itu baru kita khawatir,” timpalnya.

Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din

Facebook Comments