Kendari, Inilahsultra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengalokasikan anggaran pengadaan armada sebanyak tujuh unit untuk menunjang kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat. Armada itu bakal beroperasi untuk pengakut sampah, penyiram dan penyapu jalan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Moh Nur Rasak mengatakan, tujuh kendaraan tersebut akan dibagi pengoperasiannya sebanyak 4 unit mobil dioperasikan sebagai pengangkut sampah, 2 unit mobil akan dioperasikan sebagai penyiram tanamanan dan satu unit mobil akan diopersikan sebagai fasilitas para penyapu jalan.
“Ini sudah dianggarkan di APBD 2018 sekitar Rp 6 miliar untuk pengadaan tujuh armada mobil ini. Kita tunggu saja pencairan APBD februari k eatas,” kata Moh Nur Rasak di kantornya, Jumat, 2 Februari 2018.
Dengan penambahan 7 unit mobil ini, sambung Nur Rasak, DLHK bersyukur ada tambahan empat mobil pengangkut sampah bisa memaksimalkan pengangkutan sampah yang ada di Kota Kendari. Walaupun jumlah mobil yang ada pada saat ini 37 unit mobil. Jumlah itu dianggap masih kurang untuk memaksimalkan pengangkutan sampah yang ada.
“Sekarang kita punya 37 unit mobil pengangkut sampah tambah dengan 4 unit mobil pada tahun ini, maka dengan jumlah 41 unit mobil sampah ini kita anggap masih kurang. Seharusnya sebanyak 60 unit mobil yang harus kita butuhkan. Tapi kita bersabar saja kita sesuaikan dengan kemampuan daerah,” terangnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari ini mengungkapkan, volume sampah perhari yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Kendari mencapai 140 sampai 150 ton dalam. Dengan volume begitu, banyak pihaknya akan terus berusaha untuk melaksanakan tugas dengan fasilitas yang ada walaupun masih kurang.
“Dan DLHK akan memberlakukan dalam satu hari itu sebanyak tiga kali pengangkut sampah beroperasi, mulai dari pagi, siang dan sore hari,” imbunya.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh warga agar bisa mengerti dan sadar dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Janganlah membuang sampah disembarang tempat. Manfaatkanlah tempat pembuangan sampah yang ada, untuk menjaga kebersihan kota,” imbaunya.
Reporter : Haerun
Editor : Aso
