Mantan Aktivis UHO Siap Bertarung Rebut Ketua KNPI Muna

Muhammad Jamil
Bacakan

Raha, Inilahsultra.com – Berangkat dari niat tulus serta pengalamannya berorganisasi, Muhammad Jamil, SH bakal ambil bagian untuk bertarung di DPD II KNPI Muna Versi Umar Bonte (UB), dalam waktu dekat ini.

Bagi yang belum mengenal figur yang satu ini, Muhammad Jamil merupakan mantan aktivis Unhalu, di jamannya menjadi mahasiswa, banyak organisasi digelutinya.

-Advertisement-

Pernah menjadi wakil ketua KNPI Kota Kendari, yang dipimpin Bung AL Rahman, sedangkan di bawah kepemimpinan Ahmad Rivai Budiman atau lebih dikenal bung Oskar, Jamil menjadi Bendahara.

“Terkait kesiapan saya maju di KNPI Muna,saya sangat optimis memenangkan pertarungan. Ini sudah ruangku tempat bertarung, karena saya diorganisasi ini dari menjadi mahasiswa saya geluti, saya juga pernah memimpin OKP Mahasiswa Pancasila Kota Kendari yang saat itu pimpinan di wilayah bung Oma Irama,” kata Jamil, Senin, 12 Februari 2018.

Berbekal pengalaman berorganisasi itu, Jamil optimis menang dan mampu menahkodai KNPI Muna Versi UB.

Tidak cuman dilandasi niat dan pengalamannya, ia mengaku mendapat banyak dukungan yang menginginkannya bertarung nanti.

“Untuk meminta dukungan di kalangan organisasi Muhammadiyah banyak rekan-rekan saya yang akan membantu. Karena beberapa petingginya banyak yang saya kenal, mereka pasti sudi ingin membantu saya karena keinginan saya bergabung di KNPI Muna adalah suatu niatan tulus untuk membesarkan organisasi,” ujar Jamil yang kini tercata sebagai mahasiswa Pasca Sarjana UHo ini.

Keputusannya akan bertarung tentu tidak main-main. Komunikasi terus dilakukannya, mulai dari tingkat atas sampai tingkat bawah, dengan relasi yang cukup terbangun.

Jamil yakin akan di dukung full rebut jabatan Ketua KNPI Muna versi UB.

“Saya juga adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Waktu saya semester 1 kuliah di Unhalu, saya mengikuti basic training HMI, saya kira Okp-Okp yang dibawah naungan KNPI tidak sulit untuk melakukan komunikasi,” terangnya.

Reporter : Armawan

Editor      : Aso

Facebook Comments