
Kendari, Inilahsultra.com – Sebanyak 226 siswa SMP N 10 Kendari melaksanakan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di ruang belajar sekolah tersebut, Rabu, 14 Februari 2018.
Simulasi yang dilakukan ratusan siswa itu, agar bisa memahami fungsi pengunaan item-item di dalam komputer dalam menghadapi UNBK mendatang.
Kepala Sekolah SMP 10 Kendari Ruslan Latulla mengatakan, siswa diberikan pemahaman bagaimana melihat dan mengerjakan soal. Melihat waktu, karena biasanya anak-anak hanya fokus mengerjakan soal tidak memperhatikan waktu.
“Yang jelas simulasi saat ini kita tingkatkan dulu pemahaman siswa terhadap UNBK untuk mengetahui fungsi tombol-tombol dari komputer, supaya mereka (pada hari H pelaksanaan ujian tidak kaget lagi berhadapan dengan komputer,” kata Ruslan sambil memantau simulasi UNBK.
Diungkapkannya, kegiatan itu merupakan simulasi pertama yang akan dilaksanakan selama dua hari. Dimana hari pertama, mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Besoknya, Bahasa Inggris dan IPA.
“Saat ini kita laksanakan simulasi pertama dan simulasi kedua kita akan laksanakan pada bulan Maret mendatang,” terangnya.
Seharusnya simulasi ini, sambung Ruslan dilaksanakan serentak dua ruangan secara bersamaan. Akan tetapi dengan keterbatasan alat yang belum memcukupi untuk semuanya.
“Kita setting memang 40 unit komputer dengan 2 server dalam satu ruangan dibagi menjadi tiga sesi dalam waktu satu jam, dan siswa saling bergantian melaksanakam simulasi UNBK ini,” jelasnya.
Ruslan mengharapkan, dengan adanya simulasi ini, siswa terbiasa dalam penggunaan komputer dalam melaksanakan ujian apapun. Sebabnya, kedepan kan mengikuti ujian ditingkat SMA dan perguruan tinggi.
“Mereka nanti akan terbiasa lebih awal dengan sistem era digital kedepan. Tidak akan kaku lagi dalam menghadapi ujian-ujian behadapan dengan komputer,” harapnya.
Dikesempatan itu, Ruslan mengucapkan terima kasih kepada kepada semua orang tua siswa yang telah bekerja sama untuk melaksanakan UNBK tersebut.
“Kalau bukan bantuan dari orang-orang tua siswa proses berjalannya UNBK ini akan mengalami berbagai kendala yang akan menghambat para siswa melaksanakan simulasi UNBK. Kepada siswa juga saya harapkan serius melaksanakan simulasi UNBK ini,” imbuh Ruslan.
Salah seorang siswa SMP N 10 Fahri menguraikan, pelaksanaan simulasi UNBK yang diikutinya itu dapat memberikan pemahaman dalam mengoperasikan komputer. Dimana tingkat kesulitan dapat diantisipasi jika belajar dengan sunguh-sunguh.
“Simulasi hari ini dapat memberikan saya pemahaman ketika nanti berhadapan dengan komputer untuk melaksankan UNBK,” singkatnya.
Reporter : Haerun
Editor : Aso