
Pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sultra saat menggelar deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi SARA
Kendari, Inilahsultra.com – Setelah deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi SARA yang digelar Bawaslu Sultra, 14 Februari 2018, tiga calon Gubernur Sultra menyatakan bahwa tidak akan melakukan hal tersebut di masa kampanye nanti.
Baik Ali Mazi, Asrun dan Rusda Mahmud, mereka kompak dan satu suara.
Usai deklarasi, awak media mencoba meminta komitmen secara langsung ketiga calon gubernur Sultra itu.
Calon Gubernur nomor urut 1 Ali Mazi mengaku, sangat mendukung langkah yang dilakukan Bawaslu hari ini.
“Saya sangat mendukung dan apresiasi dan kami berdua pasangan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) setuju terkait ini,” ungkap Ali Mazi di Hotel Zahra Kendari.
Menurutnya, ini merupakan langkah maju dalam perbaikan bangsa lebih khusus Provinsi Sultra.
“Kalau pemilu setiap kali dilakukan tanpa money politic saya kira ini luar biasa,” katanya.
Apakah pasangan AMAN tak akan melakukan money politic?
“Insya-Allah,” singkat Ali Mazi menjawab.
Sama halnya pula dengan politisasi SARA. Mantan Gubernur Sultra ini mengaku tak akan melakukan itu nanti.
“Saya dari dulu tidak ganggu orang,” katanya.
Senada dengan Ali Mazi, Cagub nomor urut 2 Asrun menilai deklarasi Bawaslu ini sangat bagus.
“Bagus ini, mudah-mudahan tidak ada money politic,” ujarnya.
“Tidak ada politisasi SARA,” tambahnya.
Apakah Asrun tak akan melakukan money politic?
“Tidak akan lakukan ini,” singkat Asrun menjawab.
“Terutama yang baca itu parpol,” tambahnya.
Terkait larangan money politic, Asrun siap menyampaikan kepada seluruh timnya untuk tidak melakukan itu.
“Tim nanti kita akan sampaikan,” jelasnya.
Khusus Rusda Mahmud, tak sempat diminta keterangannya usai deklarasi karena langsung pergi.
Namun, Rusda sebelumnya sudah menyatakan dalam acara pertemuan dengan timnya bahwa tak akan melakukan money politic.
Komitmen ketiga calon Gubernur Sultra ini terhadap pernyataannya itu tentu ditunggu masyarakat.
Semoga pernyataan mereka sejalan dengan perbuatannya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman