Baubau, Inilahsultra.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Baubau menggelar deklarasi menolak politik uang dan politisasi Suku Agama Ras dan Antargolongan (Sara) di salah satu hotel di Kota Baubau, Rabu 14 Februari 2018.
Lima pasang calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau turut hadir dalam deklarasi tersebut. Hadir juga LO dari masing-masing Paslon, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Baubau dan sejumlah instansi pemerintah terkait.
Kelima pasangan calon yang hadir telah menyatakan sikap untuk menolak politik uang dan politisasi Sara. Kendati demikian, Bawaslu Baubau tak ingin kecolongan dan akan terus melakukan pengawasan.
“Mereka (Paslon) tadi sudah sepakat untuk tidak melakukan politik uang. Tetapi apakah ucapan itu telah sesuai dengan hati atau tidak. Jangan sampai hanya dibibir saja, makanya kita tetap melakukan pengawasan,” tutur Ketua Bawaslu Baubau Yusran Elfargani.
Jika sudah menyatakan sikap dalam deklarasi ini, lanjut Yusran, jika kemudian hari terjadi money politik dan politisasi Sara maka Paslon tersebut akan ditindak oleh Bawaslu yang bertugas sebagai pengawas.
“Kalau dia terbukti money politik sebelum hari pemungutan suara dan sudah diputuskan oleh pengadilan, kita akan rekomendasikan ke KPU untuk membatalkan pencalonannya. Bahkan kalau pun sudah menjadi kepala daerah dan terbukti money politik, itu bisa dibatalkan keterpilihan dia sebagai kepala daerah,” tandas Yusran.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
