
Pasarwajo, Inilahsultra.com – PT Perikanan Nusantara sebuah perusahaan plat merah, melirik Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Buton untuk dikelola dan dikembangkan menjadi investasi dibidang perikanan. Kunjungan dalam rangka survei itu dilakukan pada Selasa 20 Februari 2018.
Rencananya perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton untuk mengembangkan bisnis perikanan tersebut.
Direktur Bidang Keuangan PT Perikanan Nusantara Ridwan Zachrie mengatakan, kajian yang diperoleh selama ini, Kabupaten Buton memiliki potensi perikanan yang cukup bagus. Makanya perusahaan milik pemerintah itu ingin menjalin kerjasama.
“Disini kami ingin jalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Buton. Untuk itu kami silahturahmi ke pak bupati karena potensi perikanan di Buton luar biasa menurut kajian dan dari sini kita ingin lihat langsung di lapangan,” kata Ridwan kepada sejumlah wartawan usai bertemu Plt Bupati Buton, La Bakry di Kompleks Perkantoran Takawa, Pasarwajo, Selasa 20 Februari 2018.
Menurut dia, selain perikanan yang menjanjikan ekspor keluar negeri, PT Perikanan Nusantara juga akan mengembangkan budidaya laut. Namun sebelum itu selama dua hari kedepan akan melakukan penjajakan terlebih dahulu.
“Jadi nanti kita (PT Perikanan Nusantara) dengan nelayan jadi oftiker. Jadi hasil tangkapannya kita serap karena kami dari BUMN ada penugasan dari pemerintah sebagai operator slin (Sistim Logistik Ikan Nasional),” ujarnya.
Menurut Ridwan, semua jenis ikan akan dikembangkan khususnya ikan industri seperti ikan Cakalang, Tenggiri, dan Tongkol. “Selain itu juga, karena kami juga ada ekspor ke Jepang seperti Gurita, Cumi-Cumi, dan Tuna juga akan kita serap,” tambahnya.
Meski perencanaan telah matang, PT Perikanan Nusantara belum bisa memastikan berapa ton yang akan diproduksi setiap bulan. Pasalnya akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Serapan ikan para nelayan, nantinya akan dikumpul untuk kebutuhan lokal dan juga ekspor.
“Kalau mengenai rencana membangun pabrik, ini kita masih lihat fasilitas apa yang perlu kita lengkapi disini (Buton). Tapi yang pasti, rencana pengembangan ikan di Buton ini, kami rencanakan tahun ini juga,” terangnya.
Rencana pengembangan pengolahan ikan itu, mendapat sambutan positif dari Plt Bupati Buton La Bakry. Menurut dia, jika rencana itu berjalan dengan baik, maka akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran.
“Pada prinsipnya Pemkab Buton sudah lama ingin punya mitra. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja, bisa tingkatkan pendapatan masyarakat, dan membangun kepastian berusaha bagi para nelayan,” kata La Bakry di salah satu tempat di Pasarwajo.
Kata dia, nelayan di Buton terkenal dengan ulet serta sangat produktif. Hanya saja tidak memiliki armada yang memadai dan armada tangkap yang memiliki daya jangkau sangat baik.
“Kedepan nanti logistiknya, es, bahan bakar bisa saja PT Perikanan Nusantara bisa berperan disana,” jelas La Bakry.
Reporter: Nia
Editor: Din