
Batauga, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) mendapatkan bantuan untuk pembangunan pasar tradisional tahun 2017 lalu. Bantuan sekitar Rp 6 miliar itu bersumber dari APBN.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Busel Amril Tamim mengatakan, peresmian pasar tradisional Bandar Batauga belum dilakukan sampai saat ini. Meskipun bangunan itu sudah jadi.
“Kendala peresmian Pasar Bandar Batauga karena bangunan pasar tersebut masih milik kementerian perdagangan dan belum dihibahkan ke daerah,” ungkap Amril, Rabu 7 Maret 2018.
Sebenarnya, lanjut Amril, pasar itu sudah bisa difungsikan. Namun masyarakat meminta agar bisa masuk secara bersama-sama.
Persoalan listrik dan air, kata mantan Calon Wali Kota Baubau itu, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Bahkan, Dinas Perhubungan juga sudah meminta agar bisa memasang rambu. Hal itu sebagai tanda pasar ada di daerah itu.
Amril mengungkapkan, peresmian pasar belum ditentukan kapan dilaksanakan. Namun Dinas Koperasi UKM dan perdagangan telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah daerah agar bisa mempercepat pemfungsian pasar rakyat itu.
Pasar Bandar Batauga memiliki 170 kios dan lods. Pembagiannya dibagi menjadi kompleks pasar basah dan kering.
“Untuk yang mendapatkan kios dan lods merupakan warga yang memang berdagang di pasar sebelumnya. Sistemnya nanti pembagian lods para pedagan menggunakan sistem cabut lot, ini digunakan untuk menghindari adanya kesan-kesan pilih kasih,” terangnya.
Ia berharap, para pelaku usaha dapat memanfaatkan pasar tersebut dengan sebagaimana mestinya. Sementara untuk penarikan retribusi pasar pihaknya belum memikirkan.
Reporter: Anto
Editor: Din