
Abdul Malik Silondae semasa hidupnya.
Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Abdul Malik Silondae tutup usia, Minggu 11 Maret 2018 di Rumah Sakit Polemania Makassar sekira pukul 19.20 Wita.
Meninggalnya Malik ini dibenarkan oleh anggota DPRD Sultra sedapilnya, Raysid SSos.
Rasyid mengaku, kader PDIP Sultra itu meninggal karena diduga penyakit lambung.
“Selepas Isya tadi meninggal dunia. Kami juga kaget dengar informasi itu,” ungkap Rasyid, Minggu 11 Maret 2018.
Menurut dia, Malik adalah sosok anggota dewan yang sangat menghargai sesama. Bahkan, kata dia, Malik adalah guru politik baginya.
“Beliau sangat taat beribadah dan sangat menghargai kami sebagai adiknya,” ujarnya.
Selain itu, Malik juga dianggap sukses dalam karir politik. Mereka selalu bersama dan berkompetisi secara sehat sejak duduk di DPRD Kabupaten Konawe Selatan selama dua periode.
“Kita selalu maju sama-sama di DPRD sejak mulai di Konsel. Kita satu dapil juga di sana. Begitu pula kita maju di DPRD Sultra,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persidangan DPRD Sultra Robert Piter Raru.
Ia mengaku terkejut mendapat kabar tersebut.
“Kita juga kaget tadi dapat kabar beliau meninggal dunia,” katanya.
Robert menyebut, Malik adalah anggota DPRD Sultra aktif. Secara otomatis, akan ada prosesi penyerahan jenazah dari pimpinan DPRD Sultra ke keluarga.
“Besok akan dimakamkan di kampung halamannya di Landono Kabupaten Konawe Selatan. Akan ada pimpinan yang ke sana,” tuturnya.
Malik Silondae duduk sebagai anggota DPRD Sultra sejak 2014 dari daerah pemilihan Konawe Selatan-Bombana.
Ia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Konawe Selatan.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman