
Baubau, Inilahsultra.com – Kehadiran kapal cepat MV Cantika Anugerah di dermaga Sikeli Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana mendapat penolakan dari pemilik kapal kayu yang ada di daerah itu.
Senin 12 Maret 2018, kapal Cantika saat tiba di dermaga Sikeli dan ingin sandar, tiba-tiba kapal kayu yang ada di dermaga itu berjejer mengelilingi dermaga agar kapal Cantika tidak bisa sandar.
Bersama penumpangnya, kapal Cantika terombang ambing di sekitar dermaga selama kurang lebih satu jam. Setelah anggota Polsek setempat turun di dermaga, barulah para pemilik kapal kayu memberikan ruang agar kapal Cantika bisa sandar.
“Kita tiba disana pukul 16.30 wita dan diperbolehkan sandar itu nanti pukul 17.30 wita. Satu jam baru kita bisa sandar di dermaga,” ungkap Kapten Kapal Cantika, La Ode Abdullah Raja, di Pelabuhan Murhum Baubau, Selasa 13 Maret 2018.
Kata dia, terkait penghadangan yang dilakukan para pemilik kapal kayu tersebut, isunya sudah beredar beberapa hari sebelumnya. Alasannya, kapal Cantika dianggap sebagai saingan bisnis.
“Saya telepon Kapolsek setempat dan beliau mengaku tidak tahu kalau ada aksi karena tidak pernah menerima izin aksi. Berarti itu murni penghadangan dan bukan demo karena tidak mempunyai izin,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Murhum Kota Baubau, M Tohir mengatakan, sandarnya Kapal Cepat Cantika Anugerah di dermaga Sikeli telah sesuai dengan Surat Penempatan Kapal (SPK) yang dikeluarkan Menteri Perhubungan.
Tohir mengaku belum mengetahui pasti penyebab penghadangan kapal Cantika. Jika karena persaingan usaha, hal itu tidak dianggap merugikan pemilik kapal kayu lainnya.
“Cantika itu kan hanya dua kali seminggu yakni Senin dan Jumat. Waktu keberangkatan pun berbeda dengan kapal yang ada disana (Sikeli),” tutur M Tohir di ruang kerjanya.
Harusnya, tambah Tohir, para pemilik kapal kayu itu legowo karena rute kapal Cantika sudah ditentukan oleh Menteri Perhubungan.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din