
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Operasi Keselamatan 2018 yang digelar Polres Buton menemukan banyak pelanggaran. Hal itu disebabkan jumlah kendaraan di wilayah hukum Polres Buton semakin meningkat.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman SIK melalui Kabag Ops Polres Buton Kompol Daniel mengatakan, selama seminggu operasi yang digelar fokus pada teguran kepada pengendara. Dalam hal ini memberikan peringatan agar berhati-hati mengendarai kendaraan dan mengutamakan keselamatan.
“Dibanding tahun lalu teguran sebanyak 151 dan 2018 sebanyak 167 kali teguran. Meningkat 10,6 persen. Ini disebabkan volume kendaraan semakin meningkat di lingkup wilayah hukum Polres Buton,” tuturnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu 12 Maret 2018.
Dia menjelaskan, teguran didominasi pengendara bermotor dengan rincian 97 teguran tidak menggunakan helm, 38 teguran tidak memiliki surat-surat kendaraan dan 31 teguran karena tidak memiliki syarat teknis. Sementara untuk kendaraan roda empat hingga hari ketujuh tidak ditemukan pelanggaran.
“Untuk tilang sendiri tidak ada dan tindakan aparat pada persuasif menyampaikan teguran. Ini juga sebagai bentuk sosialisasi keselamatan berkendaran,” ujarnya.
Kendati dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Anoa 2018 mengutamakan himbauan, jika ditemukan hal-hal yang membahayakan selama berada di jalan raya akan dilakukan tilang.
Makanya, Daniel mengimbau, agar pengendara tetap mematuhi aturan berkendara. Utamanya melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan helm serta kelengkapan bermotor lainnya saat berkendara.
Reporter: Nia
Editor: Din