
Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari mengapresiasi Bank Indonesia (BI) dengan menggelar pelatihan urban farming guna tingkatkan produktifitas petani.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di gedung Aula Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Senin 19 Maret 2018, dengan tema pelatihan urban farming, bertahan di lahan pekarangan terbatas.
Kepala Bidang Deputi Manajemen Internal dan Sistem Pembayaran perwakilan BI Sultra LM Bachtiar Zaadi mengatakan, ada berbagai cara mendukung dalam meningkatkan produtivitas petani, salah satunya harus memberikan pemahaman tentang pengelolaan lahan pekarangan rumah seoptimalnya
“Kami BI akan terus berupaya untuk mendorong kemajuan masyarakat dalam kemandirian pangan dan meningkatkan produktivitas untuk memberdayakan masyarakat yang akan terarah pada kesejahteraan petani,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, urban farming secara tidak langsung akan dapat mengubah kreatifitas masyarakat dalam perkotaan untuk bertani.
Selain itu, dapat mengajak semua masyarakat Kota Kendari dapat melakukan kegiatan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertani, agar bisa membantu kebutuhan sehari-hari.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan BI dengan memberikan pemahamam kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah,” ucap Sulkarnain.
Tentunya hal ini, sambung dia akan mendorong masyarakat bisa mandiri, memperdaya masyarakat yang berujung pada kesejahteraan dengan menekan inflasi. Karena inflasi kota Kendari penyebabnya yaitu kelompok bahan makanan sayur dan buah.
“Saya harap kepada peserta setelah mengikuti pelatihan agar dapat mempraktekan di masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong pekarangan rumah menjadi lahan produktif supaya dapat memberikan manfaat,” harapnya.
Sekedar informasi kegiatan pelatihan urban farming, Bank Indonesia menghadirkan dua kecamatan. Kecamatan Baruga dan kecamatan Poasia.
Reporter : Haerun
Editor : Aso