
Kendari, Inilahsultra.com – Kejuaraan Softball Putra tingkat Asia ke-10, akan dilaksanakan di Jakarta 23-28 April 2018. Even ini bakal mempertemukan sejumlah tim raksasa softball Asia dan Asia Tenggara.
Kejuaraan tingkat Asia ini, sebagai tiket mengikuti Kejuaraan softball Dunia di Ceko, akhir tahun 2018. Sejumlah negara asia dengan tim softball terbaik berebut kesempatan untuk bertandang dan melawan sejumlah tim softball terbaik dunia.
Beberapa tim besar di asia sudah mengkonfirmasi akan hadir pada kejuaraan ini. Diantaranya, China, Jepang, India, Thailand, Singapura, Filipina, Pakistan, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, seleksi untuk pemain Timnas Indonesia, baru saja digelar pekan lalu di Lapangan Softball Marinir Surabaya, Senin 19 Maret 2018. Pada ajang itu, ada sebanyak 47 orang atlet dari 8 provinsi dipanggil ikut serta.
Atlet sebanyak ini, dipilih pelatih berdasar track record selama pertandingan antar klub nasional sepanjang 2017 dan 2018. Tidak hanya itu, 47 orang atlet ini rata-rata merupakan jebolan pesoftball PON XIX Jawa Barat 2016.
Dari hasil seleksi, ada sebanyak 20 atlet yang lolos dan akan membela Timnas Indonesia. Atlet utusan Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Tenggara menjadi yang terbanyak meloloskan atletnya.
Tercatat, ada 7 orang atlet Perbasasi Sulawesi Tenggara yang kini merumput bersama atlet dari 7 kabupaten lainnya. Ketujuhnya yaitu, Aditya Pratama, Malikul Mulki Kentanadaku, Lucky Fidel, Rahman Yakin, Efriyanto Tri Putra dan Abriyansah Tri Putra.
“Memang, 7 orang dari Sulawesi Tenggara lolos untuk membela Timnas. Mereka dipilih oleh pelatih asing karena memang memiliki kualitas yang patut dibanggakan,” ujar Wakil Direktur PB Perbasasi bidang Softball, Pahri Yamsul, Minggu 24 Maret 2018.
Dikatakan Manajer Timnas itu, Selain 7 orang atlet Sultra, atlet asal Jawa Barat, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta, menjadi penyumbang terbanyak. Dua daerah ini, meloloskan 7 orang atletnya untuk bergabung dalam Timnas.
“Ada juga atlet asal Papua Barat, Lampung, Kalimantan Timur. Kami mempercayakan kepada pelatih asing untuk menyeleksi mereka, kami harap kehadiran pelatih asing ini bagus buat semangat dan mendorong atlet lebih baik,” tambah Pahri Yamsul.
Timnas Indonesia pada kejuaraan Softball putra tingkat Asia ke 10, memasang target pelatih yang cukup tinggi. Pada ajang ini, selain dilatih dibawah bimbingan pelatih lokal, juga menggunakan dua orang pelatih luar negeri.
Keduanya yakni, Zenon Winters dan Apolonia Rosales. Zenon merupakan salah satu pesoftball terbaik Australia dan pernah menjadi salah satu pesoftball terbaik dunia pada tahun 2015.
Sementara itu, Apolonia Rosales merupakan pelatih asal Filipina yang memiliki track record yang cukup apik di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada yang menyamai rekornya usai membawa Timnas junior U-19 Indonesia berada di peringkat tiga besar Asia untuk pertama kali pada 2017.
Selain itu, Apolonia juga berhasil membawa tim Softball Sulawesi Tenggara menjuarai PON XIX Jawa Barat usai menyingkirkan Jawa Timur pada babak final. Saat itu, Apolonia menggembleng atlet Softball Sulawesi Tenggara di Filipina.
“Kita belum pasang target muluk-muluk, namun hadirnya dua pelatih ini, kami lihat makin mensolidkan pergerakan tim. Kita sih harapnya masih melawan pada level Asia,” ujar Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi PB Perbasasi, Ripuji.
Reporter: Ahmad
Editor: Din