Pasarwajo, Inilahsultra.com – Kerukunan Keluarga Laporo (KKL) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Silahturahmi Nasional (Silatnas) ke-2 di gedung serba guna Wakaka, 29-31 Maret 2018 mendatang. Kegiatan tersebut untuk menyatukan keluarga etnis Laporo yang berada di seluruh Indonesia.
Sekretaris Panitia Munas KKL, Nudi mengatakan, Munas pertama ini adalah langkah awal menyatukan warga etnis laporo dimanapun berada dan menjaga silaturahmi agar tidak terputus.
“Disinikan banyak yang merantau berpuluh tahun. Bahkan ada yang belum injak kampung. Jadi dengan Munas ini, kita kembali dapat bertemu dengan sanak keluarga,” kata Nudi saat ditemui di sekretariat KKL, Selasa 27 Maret 2018.
Selain itu, dia menambahkan, agenda yang akan diselenggarakan adalah menyatukan paguyuban-paguyuban etnis Laporo yang berada di wilayah Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Mereka akan terangkum dalam satu komando dan satu aturan dibawah naungan KKL.
Dalam kegiatan ini, ugkap Nudi, rencananya akan dihadiri Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi sekaligus membuka acara dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh serta sejumlah pejabat Sultra lainnya.
Selain keduanya, ada juga pejabat dari daerah lain yang berdarah Laporo. Salah satunya Asisten III Setprov Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu Panitia Munas KKL, Sadam menambahkan, selain menyatukan paguyuban KKL yang berada di seluruh Indonesia, Munas pertama ini dapat merubah organisasi KKL memasuki era baru.
“Ini langkah awal untuk menyatukan kembali seluruh etnis Laporo dan sebagai ajang silaturahmi nasional,” jelasnya saat ditemui di sekretariat KKL, Selasa 27 Maret 2018.
Reporter: Nia
Editor: Din
