BacakanPasarwajo, Inilahsultra.com – Program pembangunan sejuta rumah di Desa Kombeli Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton resmi dimulai, Jumat 13 April 2018. Peresmian dimulainya pembangunan itu dilakukan Plt Bupati Buton La Bakry.
“Pembangunan ini menjawab salah satu masalah masyarakat agar mendapatkan rumah. Tidak ada lagi istilah pondok mertua indah,” ujar La Bakry.
La Bakry mengaku salut atas keberanian PT Kosgoro Solidaritas Indonesia yang sudah membangun perumahan untuk warga di Kawasan Takimpo itu. Makanya pemerintah akan memberikan dukungan kebijakan membantu pembangunan sarana air bersih.
“Pemerintah berencana membangun sarana air bersih dari Pucu Lingga (sumber mata air). Mudah-mudahan ini membantu mengaliri perumahan. Namun ini baru direncanakan,” ungkap La Bakry.
Posisi sumber air itu berada pada ketinggian 400 meter dari permukaan laut. Jika sudah diolah, maka kompleks perumahan bisa mendapatkan aliran air.
Terkait program pembangunan sejuta rumah ini, sempat menjadi polemik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton sempat mempersoalkan izin pembangunan yang dikantongi PT Kosgoro Solidaritas Indonesia. Makanya, pembangunan itu tertunda.
“Saat ini persyaratan sudah dipenuhi. Pengembang cepat melakukan pembangunan, segera koordinasi dengan PLN untuk penerangannya,” ujarnya.
La Bakry menjelaskan, Pemkab Buton mensuport pembangunan perumahan itu. Sehingga pengembangan pemukiman penduduk mengarah pada wilayah Kombeli sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW). Pasalnya, jika mengarah ke Kecamatan Lasalimu akan bertentangan dengan RTRW. Wilayah itu menjadi kawasan pertanian dan transmigrasi karena tanahnya yang subur didorong untuk peningkatan produksi pangan masyarakat.
“Terimakasih kepada PT Kosgoro yang telah berani membangun di Kabupaten Buton untuk masyarakat,” katanya.
Direktur Utama PT Kosgoro Solidaritas Internasional, Josep Yoseph mengatakan, peresmian pembangunan sejuta rumah di Kombeli Kecamatan Pasarwajo merupakan peresmian yang ketiga kalinya untuk kawasan Indonesia Timur.
“Buton mendapat alokasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 1800 rumah. Ini dalam rangka membangun rumah sehat,” terangnya.
Dia mengungkapkan, Presiden RI menugaskan Kementerian PUPR untuk menangani pembangunan sejuta rumah dengan pola investasi non APBD.
“Tugas kami hanya membangun, harapan saya agar program ini tolong dibantu,” harapnya.
Direktur PT Kosgoro Solidaritas Internasional Cabang Buton Laode Anshari mengatakan, ada dua titik lokasi pembangunan perumahan di Kabupaten Buton dengan luas 9,4 hektar.
“Kita mendapat jatah 485 unit, dan yang sudah mendaftar 150 user. Seluruhnya tipe 36,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk rencana penerangan sudah dikomunikasikan dengan PLN. Begitu juga penyediaan air bersih akan menggunakan sumur bor.
Reporter: Nia
Editor: Din
