
Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Buton Selatan (Busel) Agus Feisal Hidayat meminta agar Menteri Kesehatan (Menkes) Yani Muluk memperhatikan sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Busel. Pasalnya, Busel merupakan daerah pemekaran baru yang belum memiliki rumah sakit umum derah (RSUD).
Menurut Agus, RSUD merupakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat Busel saat ini. Apalagi banyak masyarakat menderita penyakit TBC.
“Termasuk penyakit gula,” ungkapnya saat bertatap muka dengan Yani Muluk di Grand Clarion Hotel Kendari, Jumat 26 April 2018.
Menanggapi permintaan itu, Yani Muluk menegaskan, sangat mengerti dengan kondisi daerah otonomi baru (DOB). Saat ini, bukan berarti tidak menjadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Asal ada proposal pasti akan disahuti jika memenuhi persyaratan. Ajukan dulu proposalnya melalui provinsi, jika ditelaah memungkinkan maka akan diberikan dan dananya ada di Kementerian Keuangan,” jawabnya.
Menurut Yani Muluk, proposal yang diajukan akan dinilai, jika itu benar-benar dibutuhkan maka akan diprioritaskan. Namun, hal yang prinsip adalah kondisi rumah sakit harus lebih cantik dan bersih.
“Kalau dibuat bagus, pasti masyarakat akan senang. Mudah-mudahan juga tidak ada lagi masyarakat yang keluar negeri untuk berobat. Tinggal sumber daya manusia kita yang ditingkatkan kualitasnya. Walaupun gaji kurang, senyum saja, nanti tuhan yang akan memberikan jalannya bukan Menkes,” candanya.
Dia memaparkan, kondisi kesehatan erat kaitannya dengan kemiskinan. Meski begitu, tidak akan jadi penghalang agar masyarakat tetap sehat. Makanya dalam keluarga diupayakan selalu berperilaku sehat.
Bukan hanya itu, Yani juga menegaskan agar tenaga gizi di tataran Puskesmas harus ada. Pasalnya, keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.
Reporter: Yeni
Editor: Din