Wakatobi, Inilahsultra.com – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Tomia Timur akan segera difungsikan. Meskipun selama tiga tahun terakhir sejak tahun 2015, TPI ini belum berfungsi.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi, Oktawinus mengatakan, TPI yang terletak di Usuku Kecamatan Tomia Timur itu selama ini belum difungsikan karena terkendala listrik.
Sat ini DKP telah mendatangkan travo berdaya 105.000 watt. Makanya, pasokan listrik akan menunjang instalasi TPI.
“Untuk tiang listrik dalam waktu dekat akan dilakukan penyambungan,” katanya beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan, melalui TPI Tomia Timur itu, maka suplay kebutuhan nelayan bisa terpenuhi. Salah satunya menyangkut es.
“Suplai kebutuhan es baik, Pulau Tomia dan Binongko bisa terpenuhi,” terangnya.
Oktawianus yakin, setelah TPI itu beroperasi maka akan mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan. Pasalnya, harga jual es sangat menguntungkan.
“Kalau bisa mencetak 400 biji es dengan harga Rp 20 ribu perbiji, hasilnya Rp 8 juta sehari. Sebulan bisa Rp 240 juta,” tuturnya.
Oktawianus yakin, selain nelayan setempat, TPI itu juga akan mampu menarik nelayan dari luar. Termasuk kapal perikanan akan sandar di TPI tersebut. Sehingga suplay ikan di seluruh pasar di Kabupaten Wakatobi akan berjalan normal.
Selain TPI di Kecamatan Tomia Timur, Oktawianus juga melirik Kecamatan Binongko. Di pulau paling ujung Kabupaten Wakatobi ini juga memiliki potensi yang besar untuk membangun TPI.
“Karena kapal-kapal besar masuk disana. Jumlahnya sangat banyak. Harapan kita disana ada TPI,” terangnya.
Reporter: La Ode Samsuddin
Editor: Din
