Pemudik Tujuan Raha Tertinggi, KSOP Tambah Lima Kapal Cadangan

Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan KSOP Kelas II A Kendari, M Israyadi.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Lonjakan pengguna transportasi laut di Sultra dipastikan meningkat jelang lebaran. Mengantisipasi trend tahunan tersebut, pemerintah telah menyiapkan sekitar 32 unit kapal membackup membludaknya angkutan penumpang hari raya.

Informasi ini disampaikan Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, M Israyadi disela pemantauan arus mudik bersama Komisi V DPR RI di Kendari Kamis 7 Juni 2018.

Pengoperasian 32 unit kapal ini mencakup 5 unit kapal tambahan yang khusus difungsikan pada musim mudik lebaran. Total seat armada laut yang disiapkan memobilisasi pemudik mencapai 6.676 kursi.

“Hari normal antara 28 unit. Tapi selama musim mudik ini menjadi 32 unit armada kapal yang disiapkan. Ada kapal cadangan yang dioperasikan. Itu untuk Rute Kendari-Raha-Baubau dan daerah tujuan mudik lain,” ujar Israyadi.

Penambahan kapal cadangan khusus untuk menampung penumpang rute Kendari – Raha. Kata Israyadi, Kota Raha selama ini menjadi rute tujuan pelayaran paling sibuk selama periode mudik. Untuk itu, memastikan seluruh penumpang terangkut KSOP memerintahkan penambahan unit kapal cadangan.

“Penumpang Raha memang paling tinggi. Sejak tanggal 31 sampai hari ini, (Kamis 7 Juni 2018) saja sudah 1500 penumpang yang tujuan Raha,” ungkap Israyadi.

Sejalan dengan itu, sejak H-15 Lebaran KSOP Kelas II A Kendari bersama TNI Polri, Basarnas, Balai Karantina dan Bea Cukai diketahui telah menyiagakan posko khusus pengamanan mudik.

Posko ini ditempatkan di tiga titik terminal laut. Diantaranya Terminal Umum, Terminal Penyebrangan Nusantara dan Pangkalan Perahu area Kota Lama.

“Ada juga patroli khusus memastikan keselamatan penumpang laut. Patroli laut ini memantau angkutan kapal tidak melebihi batas maksimal. Ini menghindari kerawanan kecelakaan laut. Apalagi informasi BMKG sejak Mei Juni Juli itu ada prediksi cuaca buruk. Kita terus mengupdate perkembangan cuaca dua kali dalam sehari,” terang Israyadi panjang lebar.

Reporter : Siti Marlina

Editor      : Aso

Facebook Comments