Dikeroyok 30 Orang, Pria di Buteng Ditikam Bagian Perut Dua Kali

Mahmud alias Ambotang (Baju Hitam), bersama keluarganya usai melakukan cek up di RSUD Palagimata Kota Baubau.
Bacakan

Labungkari, Inilahsultra.com – Mahmud alias Ambotang pria berumur 44 tahun ditikam seorang pemuda disekitar jalan perempatan Masjid Nurul Iman Desa Baruta Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Mahmud mendesak petugas Polsek Sangia Wambulu segera menangkap pelaku penikaman.

“Sampai sekarang kami belum dengar dari pihak Polsek mengamankan para pelaku penikaman itu,” ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau, Sabtu 7 Juli 2018.

-Advertisement-

Pria asal Baruta Lestari itu menceritakan, peristiwa itu terjadi saat hendak pulang ke rumah. Ada sekelompok pemuda yang tengah duduk di perempatan Masjid Nurul Iman.

Merasa tak memiliki masalah dengan para pemuda itu, Mahmud berjalan dengan santai. Namun tiba-tiba ada salah seorang pemuda yang berdiri dan menikamnya dari belakang.

“Saya tidak tau ternyata mereka itu sudah merencanakan saya. Satu orang kemudian loncat baru menikam belakang saya,” ungkapnya.

Ketika hendak membela diri, Mahmud malah dikeroyok para pemuda yang hampir mencapai 30 orang itu. Mereka menggunakan senjata tajam menikam perut sebanyak dua kali dan belakang saya satu kali, serta kepala luka.

Ia berharap, aparat Polsek Sangia Wambulu segera menangkap pelaku apalagi identitas mereka sudah diketahui.

“Saya dan keluarga berharap pelaku segera diamankan apalagi saya sudah dirugikan dengan kejadian ini,” harapnya.

Kapolsek Sangia Wambulu Ipda Tri Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan korban, telah mengantongi identitas pelaku penikaman di Baruta Lestari itu.

Saat ini anggotanya tengah mengidentifikasi dan mengejar pelaku.

“saat ini kita masih lidik. Untuk nama-namanya kita sudah kantongi tinggal kita cari keberadaannya dimana baru kita amankan,” jelasnya dihubungi via telepon selularnya.

Reporter: Anto
Editor: Din

Facebook Comments