Kemenag Sultra : JCH Berpenampilan Waria Berasal dari Kolaka Utara

Ari berpose sebelum naik bus di Bandara King Andil Aziz Jeddah. (Foto Dream.co.id)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Tenggara memberi klarifikasi mengenai berita viral Jemaah Calon Haji (JCH) berpenampilan wanita pria (waria) di Jeddah.

Pihak Kemenag Sultra membenarkan JCH nyentrik yang diketahui bernama Ari bin Hadi berasal dari rombongan haji asal Sulawesi Tenggara.

Meralat pemberitaan sebelumnya, Ari tercatat sebagai jemaah asal Kabupaten Kolaka Utara. Bukan dari rombongan haji Kabupaten Kolaka.

Pria berambut pirang tersebut berada dalam kloter 24 yang bergabung bersama rombongan haji asal Sulawesi Selatan.

Total JCH kloter 24 berjumlah 215 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 214 orang yang berhasil diterbangkan ke tanah suci. Satu orang dinyatakan sakit sehingga batal berhaji.

“Iya. Beliau jemaah dari Sultra. Data dari Kemenag ia dari Kolaka Utara bukan Kolaka. Berangkat di kloter 24,” ujar Kasubag Informasi dan Humas Kemenag Sultra, Rahmad, saat dikonfirmasi Inilahsultra.com, Rabu 8 Agustus 2018.

Dari Asrama Haji Sultra, Ari bersama ratusan jemaah lain terbang menuju Embarkasi Makassar pada 6 Agustus lalu.

Rahmad mengaku sempat bertemu jemaah asal Kolaka Utara itu saat pelepasan rombongan calon haji di Asrama Haji Kendari. Ia tak menampik perfoma JCH tersebut berbeda dengan jemaah lain.

“Sempat ketemu. Memang beda. Katanya kerja salon kecantikan,” singkat Rahmad.

Pemberitaan mengenai Ari, sang jemaah pria asal Sultra seketika menjadi viral lantaran gaya dan penampilannya bak perempuan.

Dirilis dream.co.id, Ari menjadi pusat perhatian begitu mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah.

Bagaimana tidak, berbeda dengan jemaah haji pria umumnya. Memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci, Ari tampil beda dengan rambut kuning menyala dengan potongan sedikit gondrong.

Didukung gestur tubuh kemayu, Ari membuat petugas setempat salah kaprah. Ia sempat dikira jemaah wanita.

Saat di Jeddah seorang petugas menghampiri dan mengingatkan Ari agar bergabung bersama jemaah wanita.

” Eh, maaf, Pak. Iya, kalau laki-laki ganti ihramnya di sini saja,” kata petugas dikutip dari dream.co.id.

Kedatangan Ari menyita perhatian petugas Arab Saudi. Petugas Daker Bandara PPIH Arab Saudi pun kebingungan menjawab.

Mereka hanya bisa memikirkan kata-kata Arab yang menggambarkan golongan Ari, terlepas dari rerupa konsekuensi fikihnya.

“ Khunsa…khunsa…”

Tak memedulikan bisik-bisik di sekitar, Ari melangkah gemulai menuju bus. Menuju Kota Suci Mekah.

Ari sendiri tak menampik dirinya digolongkan sebagai waria. Keberangkatan ke tanah suci diakui bukan kali pertama. Pria yang bekerja di Salon kecantikan itu mengaku sudha kali ke empat berkunjung ke Mekkah.

Penulis : Siti Marlina
Editor : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments