Tim Transisi AMAN-Bappeda Rapat Maraton, Ali Mazi Monitor By Telepon

Tim Transisi AMAN Abdul Hasid Pedansa bersama Plt Kepala Bappeda Roni Yakob Laute
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Tim Transisi Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) baru saja tuntas menggelar rapat khusus bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Selasa 7 Agustus 2018 .

Rapat kedua dipimpin Plt Kepala Bappeda Sultra yang baru dilantik, Roni Yaqob Laute bisa dikatakan berlangsung maraton dan mulus.

-Advertisement-

Proses sinkronisasi paket kerja masa transisi nyaris rampung. Tim Transisi AMAN dan lembaga eksekutif sudah satu suara.

“80 persen sinkron. Hanya beberapa jam tadi selesai cepat. Bukan hanya untuk program 100 Hari AMAN yang siap diakomodir di APBD Perubahan, Tapi tadi itu sudah tuntas dengan perencanaan APBD 2019. Pemerintah memberi ruang bagi gubernur terpilih mewujudkan visi misi,” terang Roni.

Pantauan awak media, nyaris tak ada riak dalam proses harmonisasi program kerja disuarakan Tim Transisi pada pemerintah yang diwakili Bappeda Sultra.

Rapat mengalir mulus. Kendati serius, diskusi sesekali diselingi candaan antar anggota Tim Transisi dengan Plt Kepala Bappeda Sultra yang dilantik Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi pada Selasa 6 Agustus 2018

Informasi dihimpun Inilahsultra.com, Gubernur Sultra terpilih, Ali Mazi tak ketinggalan memantau proses rapat koordinasi Tim Transisi dengan tim perencana Pemprov Sultra.

Ia mengikuti perkembangan rapat melalui sambungan telepon. Hal itu turut dibenarkan salah seorang anggota tim Transisi AMAN, Hasid Pedansa.

“Iya Pak Ali Mazi sempat ikut monitor. Tapi lewat telepon. Hanya memastikan beberapa program prioritas seperti 100 hari kerja pascapelantikan menjadi perhatian, yang masuk visi misi dan juga sejumlah program Nur Alam terdahulu tetap diprioritaskan,” jelas anggota Tim Transisi AMAN, Hasid Pedansa diwawancarai media usai rapat koordinasi.

Mulusnya agenda pertemuan kedua tim bentukan AMAN dengan Bappeda Sultra dan beberapa perangkat OPD diakui Roni tak lepas dari peran Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.

Diamanatkan memegang kendali Bappeda Sultra, Teguh menitip beberapa pesan pada pejabat yang merangkap Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPBJP)  Sultra itu.

Diantaranya menjamin penyertaan komitmen kerja Ali Mazi-Lukman dalam postur APBD/APBD-P secara maksimal. Sebagaimana telah disuarakan Tim Transisi AMAN.

Baik yang termuat resmi dalam lembar visi misi. Maupun yang terwacana ke masyarakat kala momen kampanye politik Pilgub Sultra.

“Segera akomodir visi misi kepemimpinan gubernur baru. Selaraskan juga dengan program nawa cita. Itu salah satu pesan PJ Gubernur saat pelantikan Plt Sekda kemarin,” urai Roni mengutip pesan Kepala BPSDM Kemendagri tersebut.

Adapun program unggulan duet polikus-birokrat Sultra yang dijamin ter-follow up di APBD-P 2018 dan APBD 2019 adalah program Sultra Sehat dan Sultra Cerdas.

Program Sultra Cerdas sebagaimana diungkap Ketua Tim Transisi AMAN, La Ode Suryono salahsatunya dijabarkan dalam bentuk beasiswa pendidikan.

Modelnya sedikit mirip dengan program pendidikan di era Nur Alam – Saleh Lasata. Bedanya Pemerintahan Ali Mazi memaksimalkan kemitraan dengan perguruan tinggi plat merah lokal yakni Universitas Halu Oleo (UHO).

“Program beasiswa kerjasamanya nanti dengan UHO. Program infrastruktur di Sultra akan lebih maksimal. Program bidang kesehatan. Memaksimalkan potensi persektor yang potensial agar PAD bisa meningkat. Bagaimana agar APBD Sultra ini bisa melesat cepat,” beber Suryono.

Penulis : Siti Marlina
Editor : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments