
Kendari, Inilahsultra.com – PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) Morosi kembali mengirim 28 tenaga kerja lokalnya untul belajar ke Negara Tiongkok, Senin 10 September 2018.
Para karyawan VDNI ini akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bidang pembangkit listrik di Yancheng Technology Institute, Tiongkok selama satu tahun dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh PT VDNI.
“PT VDNI merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Sulawesi Tenggara. Karena itu, kami berkomitmen untuk selalu peduli dan bersama-sama membangun serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Pengiriman putra-putri daerah Sultra ke RRT untuk belajar menjadi salah satu wujud kepedulian kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dan kemudian dapat menjadi bagian yang turut membangun Sultra,” ujar General Manager PT VDNI Rudi Rusmadi.
Ia mengaku, pengiriman putra dan putri daerah untuk belajar ke RRT ini juga menjadi bagian dari program alih teknologi kepada tenaga kerja Indonesia.
“Kami harapkan setelah mereka kembali ke tanah air, mereka bisa langsung mengimplementasikan keahliannya di bagian-bagian penting dari proses produksi di smelter dan PLTU milik PT VDNI,” tambahnya.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2018 lalu, PT VDNI juga telah memberangkatkan 46 orang putra-putri daerah Sultra ke RRT untuk belajar mengenai ilmu peleburan logam di Yunnan Kunming Metalurgical College.
“Mereka yang mendapatkan kesempatan untuk belajar ke RRT merupakan tenaga kerja lokal yang telah dipilih berdasarkan prestasinya selama masa kerja,” kata HRD PT VDNI Arys Nirwana .
Arys berharap, seluruh tenaga kerja yang dikirim ini bisa menjaga nama baik Indonesia dan mampu menyerap ilmu untuk kemudian diterapkan di perusahaan PT VDNI.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan wujud semangat peduli dan membangun yang menjadi moto kami untuk bangsa Indonesia. Kami bangga dapat turut andil untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kompetensi mumpuni, dapat mandiri mewujudkan kesejahteraan dirinya, keluarganya, masyarakat di sekitarnya dan tentunya bangsanya,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja yang mendapatkan beasiswa belajar di Tiongkok, Abdul Bachtiar mengaku, belajar ke Tiongkok adalah amanah yang harus dijaga.
“Seluruh karyawan PT VDNI mendapatkan kepercayaan ke Cina untuk belajar. Kedua kepada seluruh teman-teman tetap semangat walaupun meninggalkan keluarga selama satu tahun,” pungkasnya.
Seremoni pelepasan pemberangkatan ini digelar di Auditorium Bandar Udara Halu Oleo Kendari.
Turut hadir dalam acara itu, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra dan Kabupaten Konawe. Serta, perwakilan dari pemerintah kecamatan dan keluarga tenaga kerja yang akan berangkat belajar ke Tiongkok.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman