Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari Zainal Arifin memutuskan mundur dari jabatannya karena maju bertarung di pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Zainal Arifin mengatakan, dirinya mengundurkan diri dari PNS hanya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui jalur legislatif.
Ia mengaku, pilihannya ini tepat dan ia optimis bisa merebut satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pileg 2019 melalui daerah pemilihan Sultra IV meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Utara (Konut), dan Konawe Kepulauan (Konkep).
“Saya berani mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai ASN Kota Kendari, karena sudah ada perhitungan yang matang dan saya sangat optimis bisa merebut satu kursi dalam pileg 2019 nanti,” kata Zainal Arifin saat di temui di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat 14 September 2018.
Politikus PKS ini mengaku, dirinya pensiun kurang lebih satu tahun lagi.
“Saya melihat peluang di pileg terbuka lebar dan saya rela mengorbankan jabatan yang diamanatkan,” ungkapnya.
Dirinya berjanji, apabila terpilih sebagai anggota legislatif (aleg) nanti, dirinya akan memperhatikan sumber daya manusia (SDM) Sultra di masyarakat yang berprestasi pada bidang masing-masing.
“Saya terpilih nanti, akan memberikan penghargaan kepada warga yang memiliki keahlian itu, pasalnya keahlian yang dimiliki masyarakat harusnya kita kembangkan dan dihargai,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Zainal Arifin juga akan memberikan perhatian serius terhadap lapangan pekerjaan dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi yang belum memanfaatkan keahliannya.
Pendidikan saat ini, kata dia, belum bisa menjamin untuk mendapat pekerjaan setelah menyelesaikan proses perkuliahan di perguruan tinggi.
“Banyak lulusan atau sarjana dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Sultra belum mendapatkan pekerjaan saat ini,” jelasnya.
Penulis : Haerun
Editor : La Ode Pandi Sartiman
