Gempa Sulteng Terasa di Kendari, Penghuni Hotel Clarion Lari Mengenakan Handuk

Seorang pengunjung hotel Clarion Kendari lari keluar hotel dengan hanya mengenakan handuk saat terjadi gempa.

Kendari, Inilahsultra.com – Gempa bumi yang mengguncang Dongkala dan Palu Sulawesi Tengah ikut terasa di Kendari Sulawesi Tenggara.

Gempa dengan kekuatan 7,4 skala richter itu telah memporak porandakan Sulawesi Tengah dan memicu tsunami.

Getaran gempa kemudian turut dirasakan masyarakat Kota Kendari tak terkecuali penghuni di Hotel Clarion Kendari.

-Advertisement-

Saat gempa terjadi seluruh pengunjung hotel lari berhamburan ke luar gedung. Termasuk peserta Munas Kwarnas Gerakan Pramuka.

Dari puluhan warga yang mengamankan diri keluar gedung hotel, ada satu orang yang terlihat hanya mengenakan handuk. Tanpa baju.

Ia mengenakan handuk warna putih dan saat terjadi gempa ia sementara mandi.

Meski demikian, awak media tidak sempat bertanya ke yang bersangkutan karena langsung masuk kembali ke kamarnya.

Jurnalis Inilahsultra.com hanya bisa mendapatkan gambar dari kejauhan tentang situasj paniknya pengunjung hotel.

Gempa bumi tektonik mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng), 28 September 2018 sekira pukul 18.02 WITA. Gempa ini terasa hingga Kendari.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa cukup besar, 7.7 SR.

Titik gempa terjadi di Minahassa Peninsula, Sulawesi 0.18 LS 119.85 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini berjarak sekitar 27 km Timur Laut Donggala-Sulteng, 80 km Barat Laut Palu.

123 km Timur Laut Mamuju Utara-Sulawesi Barat, 134 km Barat Laut Sigi-Sulteng.

Rilis yang dikirim oleh Kepala BMKG Kendari Rosa Amelia, gempa ini berpotensi terjadi tsunami.

Untuk wilayah Donggala bagian barat berstatus siaga. Donggala bagian Utara status waspada, Mamuju bagian Utara Provinsi Sulbar berstatus waspada dan Kota Palu bagian Barat berstatus waspada.

Dilaporkan, gempa bumi ini memicu tsunami yang menghantam sebagian pesisir pantai di Palu dan Donggala.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments