Upacara HUT Kota Baubau Gunakan Bahasa Wolio

Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH saat menjadi inspektur upacara pada hari jadi Baubau ke 477 dan HUT Kota Baubau ke 17 di lapangan upacara Kantor Wali Kota, Rabu 17 Oktober 2018.

Baubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar upacara peringatan hari jadi Baubau yang ke-477 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau ke-17, Rabu 17 Oktober 2018.

Ada yang unik di upacara HUT Kota Baubau kali ini. Jika tahun-tahun sebelumnya, peserta hanya mengenakan pakaian adat Buton, kali ini upacara digelar juga menggunakan bahasa daerah (wolio).

Ketua panitia HUT Kota Baubau, La Ode Aswad menuturkan, upacara menggunakan pakaian adat sudah yang kedua kalinya, tetapi penggunaan bahasa Wolio baru pertama kali.

-Advertisement-

“Tujuannya mengangkat kearifan lokal. Jadi upacara hari ini upacara jati diri kita, ini juga salah satu cara memperkenalkan kearifan lokal karena sudah banyak anak-anak kita yang tidak tahu bahasa Wolio,” tutur Aswad usai upacara.

Kata dia, penggunaan bahasa wolio pada upacara HUT Kota Baubau tahun 2018 ini merupakan langkah awal. Kedepannya, HUT Kota Baubau akan dikemas lebih baik lagi.

“Kedepannya kita akan gunakan lagi (bahasa Wolio), tentunya kita akan kemas lebih baik lagi. Yang penting sudah ada langkah awal,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH mengatakan, sejarah perjalanan Kota Baubau tak terlepas dari perjuangan para pendahulu. Merekalah yang membuat Kota Baubau tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

“Olehnya itu, biar badai apapun yang menghadang, kita harus tetap bekerja untuk masyarakat Baubau ini,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din

Facebook Comments