
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Polres Buton akan menggelar Operasi Zebra Anoa 2018 selama 12 hari kedepan. Makanya, bagi pengemudi kendaraan agar melengkapi diri dan kendaraan.
Kabag Ops Polres Buton Kompol Daniel mengatakan, Polres Buton menerjunkan 22 personil pada operasi tersebut. Personil itu merupakan gabungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buton, anggota TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buton.
Dia mengungkapkan, yang menjadi titik dalam operasi ini adalah pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan ponsel pada saat mengendarai kendaraan, melawan arus, pengemudi anak dibawa umur, tidak menggunakan helem dan sebagainya.
“Operasi ini dilakukan di Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan (Busel) karena kedua Kabupaten ini masuk dalam wilayah hukum Polres Buton,” kata Daniel ditemui usai apel gelar pasukan di halaman Polres Buton, Selasa 30 Oktober 2018.
Tujuan operasi ini, lanjut Daniel, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Serta target utama adalah untuk mencapai keselamatan berlalu lintas khsusnya terhadap masyarakat pengguna jalan.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buton dan Busel agar patuh dalam berkendara dan segala hal-hal yang mungkin dilarang pada saat berkendara agar dipatuhi. Sehingga semua terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Daniel mengakui, pelanggaran lalu lintas terjadi seriap hari. Kondisi itu diakibatkan karena pengguna kendaraan tidak patuh.
Kasat Lantas Polres Buton Iptu Syahrul mengatakan, operasi tersebut berlangsung selama 12 hari, mulai Selasa 30 Oktober sampai 12 November 2018.
“Ini adalah operasi tindakan. Bila ditemukan maka langsung ada penindakan. Sebab ini adalah operasi terpusat langsung dari Mabes Polri atau dalam hal ini Korlantas Polri,” ujarnya.
Aparat lalu lintas, lanjut dia, akan fokus pada tujuh sasaran utama. Yakni, pengendara anak bawah umur, menggunakan kendaraan dalam keadaan mabuk dan menggunakan narkoba, tidak memakai helm SNI, syarat kendaraan tidak lengkap, kelengkapan pengemudi dan berkendara melebihi batas.
Menurut Syahrul, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkn kesadaran masyarakat dalam berkendara.
Reporter: Waode Yeni Wahdania