
Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Buton Selatan non-aktif, Agus Feisal Hidayat kembali menjalani sidang di Kantor Pengadilan Tipikor Kendari, Rabu 31 September. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Khusnul Khotimah ini menguak fakta adanya pemberian fee dalam kasus dugaan korupsi menjerat anak mantan bupati Buton dua periode tersebut.
Pengakuan tersebut dituturkan salah seorang saksi bernama Vivianti Nafii. Wanita ini merupakan ASN di Dinas Perhubungan Busel.
Ia juga pernah menjabat Kabag Administrasi pembangunan di Busel.
Terkait dengan perkara Agus Feisal, saat sidang Vivi mengaku sempat menerima duit dari Suparman yang ditengarai sebagai bagian fee proyek pembangunan Rujab di Busel.
Suparman sama berstatus ASN di Pemkab Buteng. Ia juga ikut dihadirkan sebagai saksi pada sidang Agus Feisal.
“Itu uang terimakasih. Kemungkinan dari (Proyek) rehab Rujab,” aku Vivi dihadapan majelis hakim.
Pemberian uang dengan nominal jutaan atas jasa proyek yang telah tuntas dianggap sebagai hal lumrah. Bahkan Vivi menyebut duit tersebut adalah sebagai uang terimakasih.
“Karena pekerjaan rehab tahap dua selesai,” ujarnya.
Oleh Suparman, duit tersebut dikatakan bersumber dari CV Wakatobi. Perusahaan ini merupakan pemenang tender proyek pembangunan Rujab di Busel saat Agus menjabat orang nomor satu di DOB pecahan Kabupaten Buton.
Ketika sidang berlangsung Tim kuasa Hukum Agus Feisal, Imam Ridho berkali mempertanyakan status duit diterima Vivi.
Pertanyaan itu dijawab tegas Vivi sebagai bentuk “terimakasih ” atas penyelesaian proyek di Busel.
Sidang kasus OTT Bupati Busel hari itu menghadirkan enam saksi. Mereka adalah Alman berstatus wiraswasta. Foni mantan karyawan BRI Baubau. Vivianti Nafi berstatus Sekretaris Dinas Perhubungan Busel.
Disusul, Syahrir yang merupakan ASN Dinas PUPR Busel. Suparman pegawai Pemkab Busel
Terakhir La ode Muh Idris Kadis PUPR Busel yang tak lain adalah saudara Sjafei Kahar, ayah Bupati Busel Agus Feisal yang terjaring OTT KPK pada 23 Mei 2018.
Oleh lembaga antirasuah, Agus Feisal diduga menerima suap ratusan juta sebagai fee proyek dari pengusaha Tony Kongres atas proyek di pemerintahan.
Sidang kasus Bupati Busel dijadwalkan kembali digelar pada 7 November mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.
Penulis : Siti Marlina
Editor : La Ode Pandi Sartiman