Pasarwajo, Inilahsultra.com – Polres Buton menurunkan 225 personil untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati dalam sidang paripurna di DPRD Buton, Senin 19 November 2018.
Kabagops Polres Buton Kompol Daniel mengatakan, pengamanan paripurna pemilihan dan penetapan Wakil Bupati (Wab3up) Buton melibatkan unsur Polres Buton, Brimob Polda Sultra, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kalau Polisi 225 personil diluar Satpol PP. Untuk pengamanan lokasi Kantor DPRD Buton dibagi enam titik. Pintu kiri dan kanan ruang utama, di dalam gedung dan disekitar gedung utama dan dibelakang gedung,” terangnya, Minggu 18 November 2018.
Sekitar gedung utama nantinya dijaga anggota Brimob. Pengamanan akan diperketat karena tidak semua orang bisa masuk dalam gedung tersebut.
Mereka yang bisa masuk adalah panitia pemilihan, anggota DPRD Buton, staf DPRD dan undangan 50 orang yang memiki kartu identitas.
Dari laporan yang ada, lanjut Daniel, ada tiga aliansi yang melaporkan akan melakukan unjuk rasa saat pemilihan Wabup Buton. Mereka yang berunjuk rasa adalah pihak yang pro dan kotra terhadap calon Wabup Buton.
Menurut Daniel, mereka yang akan menggelar unjuk rasa tidak akan diberi kesempatan masuk ke dalam gedung utama. Makanya, areal kantor DPRD Buton dipasangi kawat berduri. Selain itu, hanya disiapkan satu pintu untuk masuk ke gedung DPRD Buton.
“Sekretaris Dewan menyiapkan 50 kartu identitas yang dibagikan kepada pendukung calon,” terangnya.
Daniel berharap, dalam pelaksanaan paripurna bisa berjalan aman, lancar, dan tertib. Pihak yang ingin melaksanakan demonstrasi agar mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Reporter: Waode Yeni Wahdania
