Baubau, Inilahsultra.com – Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyebut kinerja Inspektorat selaku Badan Pengawas Daerah (Bawasda) di Kota Baubau belum maksimal. Hal tersebut diakui langsung Kepala Inspektorat Baubau, La Ode Abdul Hambali.
“Ia betul kita memang belum maksimal,” aku Hambali ditemui usai sosialisasi TP4D di aula Kantor Wali Kota Baubau, Senin 3 Desember 2018.
Namun, lanjut Hambali, tidak maksimalnya kinerja Inspektorat bukan tanpa sebab. Kata dia, sejauh ini pihak Bawasda serba kekurangan mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga keterbatasan anggaran.
“Ketidakmaksimalnya kami itu disebabkan beberapa hal, yang pertama SDM kami terbatas dan kemampuannya juga terbatas serta anggaran yang terbatas,” lanjutnya.
Beberapa tahun lalu, kata dia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan surat agar salah satu upaya memperkuat Inspektorat harus disiapkan dana yang cukup memadai untuk melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan.
“Dari surat itu diharapkan estimasinya satu persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tetapi faktanya, kita disemua daerah itu mengalami kekurangan dana. Untuk Baubau dana yang diporsikan APBD itu masih kurang dari 0,5 persen dari APBD,” ujarnya.
Namun, tambah Hambali, dengan anggaran yang terbatas itu, pihaknya memaksimalkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) walaupun tidak maksimal.
“Itulah penyebabnya Inspektorat kurang maksimal seperti perkataan pak Wakil Wali Kota tadi,” tandasnya
Reporter: Muhammad Yasir
