
Kendari, Inilahsultra.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Universitas Halu Oleo (Forkom) melakukan aksi ujuk rasa di depan Kantor ESDM dan Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sultra, Kamis 6 Desember 2018.
Massa aksi menduga PT Sultra Jembatan Mas (SJM) telah melakukan penambangan secara ilegal di Desa Waturamba, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.
Hirman selaku Jederal Lapangan menjelaskan, PT SJM adalah perusahaan pemegang IUP operasi produksi di Konut. Berdasarkan SK Bupati Konawe Utara No 291 tanggal 27 Juli tahun 2011 dengan nama direksi Michael Eduard Rumendong.
“Tanggal 10 Juni 2014 perusahaan tersebut dinyatakan dalam pailit, berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar No.1 PKPU/2014/PN tanggal 10 juni 2014,” terangnya.
Kemudian, Tutik Sri Suharti dan Peni Sapta Wulansari telah diangkat selaku kurator PT SJM (dalam pailit). PT Konnikel Mitra Jaya (KMJ) adalah perusahaan yang menjadi tenaga ahli dan pemodal untuk melanjut kegiatan terkait IUP OP PT SJM sesuai penetapan Hakim Pengawas No 1/PKPU/2014/PN. Niaga Makassar 21 Desember 2016.
“Perjanjian kesepakatan sewa produksi IUP PT SJM antara Tim Kurator dengan PT KMJ tertanggal 22 Desember 2012,” ujarnya.
Maka, data dasar Surat Pengadilan dan surat kesepakatan itulah, Tim Kurator dan PT KJM melanjutkan kegiatan di IUP operasi produksi PT SJM. Namun, dalam perjalananya PT KJM sebagai pihak yang dipercayakan untuk melanjutkan operasi produksi. Namun ada beberapa oknum yang diduga mencoba menghalangi kegiatan tersebut.
“Berdasarkan uraian diatas, PT SJM telah melanggar UU Nomor 49 Tahun 1999 dengan ketentuan hukum pidana yang melanggar pasal 50 huruf E,F,G,H,” ungkapnya
Massa aksi meminta kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, agar melakukan pemeriksaan kepada Kadis Kehutanan dan Kadis ESDM Provinsi Sultra karna melakukan pembiaran kepada PT. SJM yang melakukan penambangan secara ilegal.
Serta mengindahkan intruksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Pantauan media ini, saat demonstran melakukan aksi didepan kantor Kehutanan Provinsi Sultra sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan pihak pegawai kehutanan.
Reporter : Onno
Editor : Aso