Bakin Sultra Desak Kapolda Tindak Tegas Polisi Pelaku Pemukulan Demonstran

Konferensi pers Bakin Sultra terkait pemukulan demonstran oleh oknum polisi
Bacakan

 

Kendari, Inilahsultra.com – Demonstrasi yang digelar Barisan Aktivis Keadilan Sulawesi Tenggara (Bakin Sultra) di Kantor Dinas Perkebunan Sultra, pada Senin 10 Desember 2018 lalu, berunjung bentrok antara massa aksi dengan aparat kepolisian yang berjaga. Karena insiden ini, beberapa pendemo mengalami luka.

-Advertisement-

Jenderal lapangan dalam aksi ini, La Munduru mengaku, pada saat dirinya menyampaikan orasi, ada aparat datang dari belakang dengan tiba-tiba menembakkan gas air mata.

“Saat itu kami langsung langsung lari untuk menghindari tembakan gas air mata, dalam insiden itu tiga orang menjadi korban dan termaksud saya dikeroyok,” kata La Munduru, Selasa malam 11 Desember 2018.

Ia mengaku, sudah melaporkan pemukulan dan pengeroyokan itu ke Polda Sultra. Dalam laporannya, mereka turut menyertakan hasil visum.

“Selain saya menjadi korban, saat ini juga saya mendapat berbagai teror dan intimidasi dari preman,” jelasnya.

La Munduru berharap, Kapolda selaku orang nomor di institusi kepolisian di Sultra, agar dapat menindak tegas aparat atau oknum polisi yang telah melakukan pemukulan pada saat menyuarakan aspirasi di Kantor Dinas Perkebunan Sultra.

“Yang dilakukan oleh polisi kepada massa aksi tidaklah tepat, sehingga beberapa rekan kami menjadi korban kekerasan dan kami akan mempresur terus kasus ini sampai selesai,” tegasnya.

Demo yang digelar oleh Bakin Sultra ini terkait desakan pencabutan hak guna usaha (HGU) izin usaha pertambangan (IUP) PT Ifishdeco yang berada di Konawe Selatan (Konsel). Dalam izinnya, perusahaan ini harusnya bergerak di bidang pertanian dan perikanan. Namun, faktanya, di atas lahan HGU itu, perusahaan malah mengolah tambang.

Penulis : Haerun
Editor : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments