Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah RI telah menurunkan dana transfer ke Sultra sebanyak Rp 24,198 triliun untuk 2019.
Dana itu terdiri dari Rp 6,932 triliun untuk kementerian/lembaga vertikal atau di 459 satuan kerja. Kemudian, sebanyak Rp 17,257 triliun ditransfer ke kabupaten atau kota termasuk di dalamnya dana desa.
Sedangkan Pemprov Sultra sendiri, mendapatkan transfer pusat sebanyak Rp 3 triliun. Itu mencakup DAU Rp 1,6 triliun, DAK fisik Rp 335 miliar dan DAK nonfisik Rp 900 miliar lebih.
Konawe menjadi daerah paling banyak mendapatkan dana transfer pusat dan dana desa. Daerah yang dipimpin Kerry Syaiful Konggoasa ini mendapatkan Rp 1,3 triliun. Lalu disusul Kabupaten Konawe Selatan Rp 1,2 triliun dan Kabupaten Muna berada di peringkat ketiga dengan Rp 1,12 triliun.
Kabupaten Konawe juga menjadi daerah paling banyak mendapatkan DAU sebesar Rp 717 miliar. Kota Kendari berada di posisi kedua dengan Rp 705 miliar dan Konsel Rp 694 miliar berada di tempat ketiga.
Daerah paling banyak memperoleh dana bagi hasil adalah Kabupaten Kolaka Rp 139 miliar. Lalu disusul Konawe Selatan Rp 56 miliar dan Bombana Rp 38 miliar.
DAK Fisik tertinggi masih ditempati Kabupaten Konawe Rp 224 miliar, Wakatobi Rp 181 miliar dan Konsel Rp 149 miliar.
DAK non-fisik tertinggi adalah Konawe Rp 136 miliar, Muna Rp 128 miliar dan Konsel Rp 118 miliar.
Penulis : Sitti Marlina
