Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah memasukan rencana pinjaman dana sebesar Rp 160 miliar dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.
Namun demikian, rencana ini masih teradang dengan status Sulkarnain yang beluk defenitif sebagai Wali Kota Kendari.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Pemkot Kendari belum punya standing hukum untuk melakukan pinjaman dana sebesar Rp 160 miliar karena saat ini posisinya masih Plt.
Meski demikian, rencana ini telah diusulkan ke DPRD Kota Kendari.
“Ini baru masuk dalam rancangan APBD 2019, nanti setelah kita ditetapkan sebagai defenitif baru boleh mengajukan nanti, setelah itu kita akan buka opsi kemana kita ajukan pinjaman setelah sudah memungkinkan secara hukum,” kata Sulkarnain Kadir di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat 14 Desember 2018.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini mengaku, rencana dana pinjaman Rp 160 miliar ini akan diporsikan untuk kesehatan dan infrastruktur.
Untuk bidang kesehatan, Sulkarnain menjelaskan, akan digunakan untik pembenahan pelayanan bidang kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Sebab, kata dia, kapasitas pelayanan pelayanan rumah sakit ini mulai kewalahan, baik pasien dari dalam Kota Kendari maupun dari kabupaten lain.
“Rumah sakit kita tidak hanya melayani masyarakat Kota Kendari tapi luar daerah juga datang berobat, karena rumah sakit kita merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk berobat,” jelasnya.
Mantan Anggota DPRD Kota Kendari ini mengatakan, saat ini kapasitas ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sangat terbatas. Oleh karena itu pada tahun depan, bisa mendapatkan sumber dana pinjaman untuk memenuhi fasilitas-fasilitas rumah sakit.
“Kalau nanti disetujui dan kita mendapatkan sumber pembiayaannya, maka kita akan proyeksikan untuk pembenahan RSUD dengan menambah kapasitas pelayanan medis, termasuk juga dengan tenaga dokter dan tenaga-tenaga kesehatan yang nantinya menanggani fasilitas-fasilitas terbaru,” jelasnya.
Kemudian untuk infrastruktur, dana pinjaman ditujukan untuk membangun Kota Kendari yang lebih baik pada tahun 2019.
“Yang jelasnya rencana pinjaman dana ini kalau terealisasi, kita akan pergunakan bangun infrastruktur dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan masyarakat Kota Kendari,” tuturnya.
Penulis : Haerun
Editor : La Ode Pandi Sartiman