
Baubau, Inilahsultra.com – Menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar dari empat pilar pembangunan di Kota Baubau, Wali Kota AS Tamrin dan Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse terbilang sukses.
Salah satu komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) membangun kepercayaan masyarakatnya terhadap dunia pendidikan. Seperti melakukan rehab serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah.
Pendanaan pembangunan RKB dan rehab beberapa sekolah tersebut berasal dari dua sumber anggaran diantaranya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menariknya, jika sesuai ketentuan nasional pembangunan dari sektor pendidikan itu dialokasikan sebesar 20 persen dari total APBD, di Kota Baubau melebihi ketentuan itu yakni sebesar 24 persen dari total APBD.
Hal tersebut merupakan kebijakan strategis Pemkot Baubau dalam hal penganggaran untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan mutu kualitas tenaga pendidik.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, La Ode Aswad menuturkan, dengan anggaran yang berasal dari dua sumber tersebut, pihaknya melakukan rehab dan pembangunan RKB secara bertahap.
“Tahun ini ada tiga sekolah diantaranya, pembangunan RKB dan pematangan lahan SMP Negeri 20 Baubau senilai Rp 2.162.811.000, pembangunan RKB SMP Negeri 1 Baubau senilai Rp 1.978.509.000 dan pembangunan RKB SDN Negeri 1 Wajo senilai Rp 2.473.455.000,” tutur Aswad di Kantor Wali Kota Baubau.
Kata dia, dengan semakin baiknya sarana dan prasarana pendukung di sekolah, maka peningkatan mutu pendidikan bagi peserta didik semakin berjalan dengan baik. Pemkot Baubau juga fokus pada peningkatan mutu kualitas tenaga pendidik.
“Kalau kualitas tenaga pendidiknya bagus, maka bagus pula kualitas peserta didiknya. Karena pilar pendidikan mewujudkan mutu pendidikan berkualitas maju dan berbudaya di Kota Baubau,” ujarnya.
Aswad menambahkan, pemerintah kota akan terus berupaya merealisasikan program rehab dan pembangunan RKB hingga merata keseluruh sekolah dibawah payung Dinas Dikbud Baubau.
“Semua itu untuk keamanan dan kenyamanan baik itu untuk tenaga pendidik dan peserta didik. Tahun depan ada lagi program ini karena masih banyak sekolah yang membutuhkan sentuhan,” tandasnya. (ADV)
Kurangi Pengangguran Melalui Job Fair

Baubau, Inilahsultra.com – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dibawah pemerintahan Wali Kota AS Tamrin dalam mengurangi pengangguran terus dimaksimalkan di daerah tersebut.
Melalui dinas terkait yakni Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau, sudah dua tahun berturut-turut mulai dari tahun 2017 hingga 2018 ini, pemerintah kota membuka lowongan kerja secara terbuka atau lebih dikenal dengan Job Fair.
Dalam Job Fair tahun ini, Pemkot Baubau menghadirkan sembilan perusahaan selaku pengguna tenaga kerja. Sembilan perusahaan yang mengikuti Job Fair tersebut mulai dari sektor usaha retail, perbankan, rumah sakit dan lain-lain.
Kepala Disnaker Kota Baubau, Zarta menuturkan, perusahaan yang mengikuti Job Fair kali ini bisa dibilang meningkat. Bagaimana tidak, tahun 2017 lalu hanya ada lima perusahaan saja yang mengikuti Job Fair.
“Tujuan kami mengadakan Job Fair ini untuk mengurangi pengangguran di Kota Baubau. Didata kami itu ada 6.098 pengangguran di Baubau,” tuturnya.
Zarta menilai bursa kerja Job Fair yang dilaksanakan tersebut sangat ampuh membuat pengangguran di Kota Baubau menurun. Pasalnya, Job Fair ini merupakan bentuk pelayanan untuk memfasilitasi siapa pun yang membutuhkan pekerjaan.
“Masyarakat sangat berantusias mengikuti Job Fair ini. Persyaratannya itu bisa lulusan SMA, Diploma ataupun S1,” tukasnya.
Kata dia, sebenarnya sangat banyak perusahaan di Kota Baubau. Namun, karena adanya seleksi perusahaan mana saja yang bisa mengikuti Job Fair, maka hanya sembilan perusahaan yang bisa ikut bursa kerja tersebut.
“Untuk perusahaan itu kita seleksi, siapa yang memenuhi persyaratan itu yang kami ikutkan. Banyak perusahaan tapi hanya sembilan yang ikut berdasarkan hasil seleksi tadi,” tandasnya.
Diketahui, sembilan perusahaan yang mengikuti Job Fair yang digelar Disnaker Baubau diantaranya, Rumah Sakit Siloam, PT Matahari Departement Store Lippo Plaza Buton, PT Kumala Motor Sejahtera Abadi, PT Kumala Cemerlang Abadi, PT Cahaya Gratia Pratama, Colombus, PT Delta Buton Farma, PT Megamitra Makmur Sentosa dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). (ADV)