Kendari, Inilahsultra.com – Bank Indonesia baru saja mengeluarkan imbauan tegas bagi jajaran pegawainya. Merujuk siaran pers BI diterima Inilahhsultra.com, Selasa 18 Desember 2018, Bank Sentral Indonesia itu menegaskan larangan menerima atau meminta hadiah dalam bentuk apapun bagi jajaran pimpinan hingga pegawai Bank Indonesia.
Para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan BI pun diimbau tak melakukan praktik gratifikasi pada pegawai Bank Indonesia. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
Termasuk saat hari raya keagamaan, seluruh unsur pimpinan hingga pegawai diharamkan menerima hadiah atau bingkisan dari lembaga, dinas atau pemangku kepentingan di daerah.
Berikut petikan siaran pers BI bernomor 20/95/DKom Selasa 18 Desember 2018 :
Sejalan dengan prinsip tatakelola lembaga publik yang baik (good public governance) serta penerapan Kode Etik Anggota Dewan Gubernur dan Peraturan Disiplin Pegawai Bank Indonesia.
Dewan Gubernur dan seluruh pegawai Bank Indonesia berkomitmen tidak menerima dan atau meminta hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun secara langsung dan tidak langsung dari seluruh pemangku kepentingan yang berhubungan dengan Bank Indonesia.
Bank Indonesia sangat menghargai dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terhadap komitmen ini dengan tidak memberi hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung kepada anggota Dewan Gubernur dan pegawai Bank Indonesia dalam kesempatan apapun termasuk dalam rangka hari raya keagamaan.
Dalam hal pihak-pihak yang disebutkan di atas diketahui menerima hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun, masyarakat dapat melaporkan hal tersebut melalui wistleblowing System’ Bank Indonesia di Web Bank Indonesia : https://www.bi.go.id/wbsbi atau informasi lebih lanjut melalui
Surat : WBS-BI Jalan MH Thamrin No 2 Jakarta 10350
faximile :. (+62) 21 2310 689
E-mail : wbsbi@bi.go.id
SMS : (+62) 0811 86 927 24 (WBS-BI)
Telepon : (+62) 21 2981 7752
Bank Indonesia mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mewujudkan komitmen ini.
Penulis : Siti Marlina
