Satu Tongkang Minyak Sawit Mentah Tertumpah ke Perairan Buton

Minyak sawit terbuang di laut usai kecelakaan kapal tugboat dan kapal tongkang. (Foto Screenshot video SAR Kendari)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Satu tongkang minyak sawit mentah tertumpah di Perairan Buton usai terjadi kecelakaan tabrakan antara kapal tongkang dengan kapal tunda yang menariknya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat 28 Desember 2018 dinihari sekira pukul 03.30 WITA.

-Advertisement-

Humas Search And Rescue (SAR) Kendari Wahyudi mengaku, kapal tongkang yang berisikan minyak sawit ditarik oleh kapal tugboat TT 57.

Saat melintas di Perairan Batauga Tanjung Masiri, kapal dihantam ombak akibat cuaca buruk.

Saat kapal tugboat berhenti, kapal tongkang hilang kendali dan akhirnya menabrak kapal tugboat yang menariknya.

“Akibatnya, kapal tongkang itu karam bersamaan dengan tertumpahnya minyak sawit mentah di laut,” kata Wahyudi, Jumat 28 Desember 2018.

Kapal pengangkut sawit ini berangkat dari Poso Sulawesi Tengah dan akan menuju Tarjun Kota Baru Kalimantan Selatan melintas di perairan Buton.

Wahyudi menyebut, tadi malam, Buton dilanda cuaca buruk.

Berdasarkan gambar video yang dikirimkan oleh Humas SAR Kendari, kondisi laut di Perairan Batauga berubah jadi warna orange.

Minyak sawit mentah ini meluber hingga di pinggir pantai Kelurahan Majapahit Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.

Sebelumnya, Kepala Search And Rescue (SAR) Kendari Junaidi mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 05.45 WITA dari Sudarmin bahwa telah kecelakaan laut pada pukul 03.30 WITA di

Saat kecelakaan, awak sebanyak 14 orang, sedang berada di kapal tongkang.

“Pada pukul 05.50 WITA Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju TKM dengan menggunakan rescue car membawa satu buah rubber boat beserta alat pendukung lainnya,” kata Junaidi melalui pesan Whatsappnya.

Pada pukul 08.30 WITA, tim rescue tiba di TKM dan langsung mengevakuasi seluruh penumpang yang berjumlah 14 orang dari Tugboat TT 57.

“Saat ini seluruh korban telah berada di Kelurahan Majapahit Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan yang merupakan daratan paling terdekat,” katanya.

Unsur yang terlibat dalam operasi ini adalah Brimob Batauga, BPBD Busel, Polres Baubau, Polair Baubau, KSOP Baubau dan masyarakat nelayan.

“Pada pukul 09.00 WITA operaai SAR terhadap laka laut tugboat yang karam akibat tertabrak tongkangnya dinyatakan selesai dan ditutup,” tuturnya.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments