Kendari, Inilahsultra.com – Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8, Senin 14 Januari 2019, pukul 19.21.27 WITA.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa ini terjadi sekitar wilayah laut di sebelah Barat Laut Kabupaten Kolaka Utara.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia mengaku, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,95 LS dan 120,99 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61.1 km arah Barat Laut Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka,” jelasnya.
Ia melanjutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah laut di sebelah barat laut Kabupaten Kolaka Utara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar dengan arah pergerakan mengiri (strike slip fault-sinistral).
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Porehu Kabupaten Kolaka Utara, dalam skala intensitas II MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Hingga pukul 20.30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman