Laworo, Inilahsultra.com – Pekerjaan drainase yang amburadul kembali ditemukan di Muna Barat.
Kali ini ditemukan pembangunan drainase yang rubuh di ruas jalan Matarawa – Kusambi, Kecamatan Kusambi Kabupaten Mubar.
Pantauan jurnalis Inilahsultra.com, proyek pengerjaan drainase yang rubuh ini berada di sisi kiri jalan poros Desa Matarawa menuju Desa Kusambi.
Setidaknya, ada empat titik drainase yang rubuh diiperkirakan panjangnya puluhan meter.
Sala satu pekerja yang hendak ingin memperbaiki darinase, La Aba mengaku, rubuhnya beberapa drainase diakibatkan hujan deras beberapa hari yang lalu.
Air hujan yang tertampung di bahu jalan membuat drainase yang belum lama dibangun tumbang.
“Pengaruh hujan deras tiga hari yang lalu ini. Kalau timbunan bahu jalan rata dengan drainase, pasti tidak akan rubuh,” kata la aba saat ditemui di lokasi pekerjaan, Selasa 15 Januari 2019.
Karena rubuh, maka kontraktor meminta kepada tukang untuk memperbaiki kembali.
“Tidak tahu juga, saya hanya diperintahkan bosku (kontraktor),” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mubar, Karimin mengatakan, rubuhnya beberapa titik drainase di Kusambi diakibatkan curah hujan yang tinggi.
Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Karimin, Kecamatan Kusambi rentan dengan genangan air ketika hujan. Sehingga aliran air mengalir deras hingga masuk ke rumah warga.
Secara teori, lanjut dia, daya ikat campuran harusnya tidak bisa diganggu selama rentang waktu 28 hari setelah selesainya pekerjaan.
“Memang air di situ ternyata langsung berendam sehingga campuran daya ikatnya yang betul – betul tidak menyatu. Jadi itu salah satu penyebabnya drainase sehingga gampang jatuh,” jelas Karimin.
Ia menuturkan, rubuhnya drainase ini masih dalam tanggung jawab kontraktor. Sebab, rusaknya masih masuk dalam masa pemeliharaan terhitung setelah PHO di akhir Desember sampai Juni.
“Kalau sekarang itu masih tanggung jawab kontraktor. Tidak boleh dia tinggalkan dalam keadaan rusak itu barang harus tetap kembali dia kerjakan,” pungkasnya
Diketahui, proyek peningkatan ruas jalan Matarawa-Kusambi ini dikerjakan oleh PT Lawan Nusantara.
Proyek ini bersumber dari APBD Perubahan 2018 dengan anggaran Rp 7,2 miliar.
Pengerjaannya, terhitung dari 17 Oktober 2018 dalam jangka waktu pelaksanaan terhitung 75 hari kalender.
Penulis : Muh Nur Alim
