Soal Pejabat Berlatar Pendidikan Jabat di Dinas ESDM, Begini Tanggapan Ali Mazi

Ali Mazi

Kendari, Inilahsultra.com – Reformasi birokrasi yang digaungkan Gubernur Sultra Ali Mazi nampaknya masih diragukan.

Kritikan terhadap pengangkatan jabatan administrator sekelas eselon III kemarin tak hanya datang dari luar. Tetapi, hal ini juga menjadi sumber kegaduhan internal pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN).

Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas sempat melayangkan protes terhadap penempatan salah satu pejabat yang tidak pada tempatnya.

-Advertisement-

Kepala bidang di Dinas ESDM dijabat oleh birokrat yang berlatar belakang sarjana pendidikan.

Terhadap hal itu, Ali Mazi saat dimintai tanggapannya, menjawab dengan santai.

Menurut Ali, tidak ada masalah seorang sarjana pendidikan ditempatkan di Dinas ESDM yang urusannya soal tambang.

“Nda ada (masalah). Soal jabatan kan tugas pemerintahan. Sama saja, dia berijasah atau tidak berijazah. Selama dia mampu,” kata Ali Mazi usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Kolaka serta Wakil Bupati Buton, Selasa 15 Januari 2019.

Bagi Ali Mazi, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan birokrat tersebut saat dilantik. Jika tidak bisa menjalankan tugas, maka bisa saja diganti.

“Harapan kita kalau sudah dilantik dan tidak mampu, maka kita ganti lagi. Nda ada sulitnya pemerintahan ini,” jelasnya.

Ia menyebut, memilih pejabat yang menjalankan tugas pemerintahan melalui proses seleksi. Sebab, kata dia, menjadi birokrat tidak lah mudah.

Ia berharap, jangan terlalu dini mengoreksi reformasi yang dilakukannya saat ini. Sebab, usianya baru lima bulan.

“Kita ini baru lima bulan dan jabatan ini lima tahun. Masih ada lagi,” jelasnya.

Ali Mazi menyebut, masih ada lagi agenda pelantikan nantinya. Bagi pejabat yang belum mendapatkan posisi diharap bersabar.

“Masih ada lagi (pelantikan). Kapan saja setiap saat ada,” tuturnya.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments