Kendari, Inilahsultra.com – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Kolaka Utara sore ini, Rabu 16 Januari 2019, sekira pukul 16:24:14 WITA.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa terjadi di sebelah barat laut Kabupaten Kolaka Utara.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan 3,6.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.98 LS dan 121,12 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 km arah selatan, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia,S.Si.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah darat di sebelah selatan Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar dengan arah pergerakan mengiri (strike slip fault-sinistral).
Sebelumnya, Kolaka Utara diguncang gempa bumi sebanyak 2 kali pada pukul 06:30:08 WITA dengan magnitudo 3.0 dan pada pukul 10:39:25 WITA dengan kekuatan 3.5
“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Tolala – Kabupaten Kolaka Utara, dalam skala intensitas III MMI,” jelasnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 16.53 WITA, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tuturnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman
