Baubau, Inilahsultra.com – Lurah Lanto Kecamatan Murhum Kota Baubau Natsir diduga telah melakukan pemecatan terhadap tiga perangkat kelurahan dan dua kader Posyandu secara lisan tanpa konfirmasi.
Salah satu kader posyandu Kelurahan Lanto Murnia ditemui di kantor Lurah Lanto, Jumat 18 Januari 2019 mengungkapkan, pemecatannya diketahui melalui Hartini, salah satu rekan sesama kader Posyandu melalui via seluler. Padahal pergantian kader Posyandu bisa saja dilakukan jika yang bersangkutan sudah tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai kader.
“Katanya Pak Lurah, kau digantikan sama anaknya. Saya juga tidak tau kenapa, tapi ini pesan dari Pak Lurah,” kata Murnia saat ditemui awak media, Jumat 18 Januari 2019.
Murnia menduga, pergantian bersama Ketua RT 03 RW 8, Ketua RT 1 RW 8, Ketua RW 4 dan satu kader Posyandu lainnya merupakan dampak beda pilihan saat Pilkada Kota Baubau beberapa waktu lalu.
“Kalau memang benar karena politik, ya tidak boleh seperti itu toh. Masing-masing orang punya hak untuk menentukan pilihan. Kok kenapa saya dan teman-teman saya dijadikan korban. Sementara mereka yang sama pilihan dengan Pak Lurah aman-aman saja,” katanya kesal.
“Saya langsung datang tanya kepada Pak Lurah. Pak Lurah cuma jawab kalau itu haknya sebagai lurah. Dan katanya saya digantikan sama anaknya karena anaknya itu belum ada kerjanya. Loh apa hubungannya,” kata Murnia menambahkan.
Sementara Lurah Lanto saat dihubungi via telepon selularnya tidak menjawab panggilan. Dihubungi via SMS juga tidak di balas.
Reporter: LM Arianto