BacakanLasusua, Inilahsultra.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan ujung tombak khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD) dalam menjalankan tugas membina teritorialnya.
Hal itu dibuktikan dengan menggagalkan transaksi narkoba di wilayahnya. Kopda Sabri Babinsa Desa Lawalatu, Koramil 1412-05/Pakue Kodim 1412/Kolaka berhasil mengamankan dua orang warga yang sedang transaksi sabu-sabu bernisial AY (41) dan OL (34).
“Keduanya warga sipil, AY pengedar sedangkan OL membeli,” terang Kopda Sabri kepada Inilahsultra.com, Kamis 31 Januari 2019
Kata Sabri, keduanya merupakan warga Desa Lahabaru, Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Mereka melakukan transaksi sabu-sabu di perkebunan coklat yang terletak di Desa Lawolatu Kecamatan Ngapa, Kolut, Rabu 30 Januari 2019 kemarin.
“Sekitar pukul 17.45 WITA, saya hendak ke Puskesmas Lawolatu untuk membesuk warga yang kecelakaan. Namun dalam perjalanan saya melihat dua orang warga di sebuah perkebunan kakao, gerak-gerik mencurigakan,” jelasnya.
Kemudian, Kopda Sabri berhenti dan menghampiri mereka. Saat ditanya keduanya hanya terdiam. Bahkan mereka melarikan diri, namun keduanya berhasil dikejar.
“Dari tangan keduanya, barang bukti yang diamankan enam saset sabu, uang tunai Rp 432 Ribu dan handphone merek Nokia,” ucapnya.
Senada dengan itu, Danramil 1412-05/Pakue Kodim 1412/Kolaka Kapten Inf Hamka, membenarkan hal tersebut. Selaku Danramil, setiap jam tidak pernah bosan menekankan kepada anggotanya agar terus memantau dan memonitor di wilayah masing-masing.
“Jangan ragu bertindak di lapangan apabila ada yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum dan dapat merugikan masyarakat,” tutur Hamka.
Kini keduanya beserta barang bukti sabu diserahkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ngapa, untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis : Onno
