Anggota DPR RI, Minta Wali Kota Kendari Sensitif dengan Penderitaan Pedagang di Pasar Baru

Kondisi Pasar Wuawua yang sepi pembeli. Sejumlah los terlihat ditutup.

Kendari, Inilahsultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Wa Ode Nur Zainab meminta Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir untuk turun langsung mengecek kondisi pedagang Pasar Wuawua yang saat ini mengeluhkan sepinya pembeli.

Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi langsung Pasar Sentral Wuawua, Jumat 15 Februari 2019.

Kedatangannya di Pasar Sentral Wuawua ini, setelah mendapat banyak masukan dari masyarakat terkait relokasi Pasar Panjang yang menjadi persoalan besar saat ini di Kota Kendari.

-Advertisement-

Seharusnya, kata dia, Wali Kota Kendari harus turun langsung di Pasar Sentral Wuawua untuk mengecek kondisi pedagang yang saat ini terlihat sepi.

“Wali Kota tolong datang kemari lihat kondisi pasar sepi pembeli dan kondisi gedung sudah tidak terawat lagi.

Ia menyebut, Pasar Wuawua ini kondisinya memprihatinkan dan sunyi.

“Setelah saya lihat tadi ini menjadi pasar hantu dan kalau naik dilantai dua menjelang magrib akan merasa takut,” katanya.

Seharusnya, lanjut dia, Wali Kota sebagai pengambil kebijakan di Kota Kendari, bisa mengambil langkah untuk menghidupkan kembali kondisi Pasar Sentral Wuawua seperti dulu sebelum terjadi bencana kebakaran.

Padahal, pasar ini sudah representatif dengan gedung dan fasilitasnya memadai. Sayang, anggaran puluhan miliar yang digelontorkan dibiarkan tak berfungsi.

“Seharusnya pemerintah menghidupkan kembali Pasar Sentral Wuawua ini dengan mendatangkan pedagang di Pasar Panjang. Tapi semua kebijakan kita serahkan kepada wali kota,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan Informasi dari pedagang di Pasar Wuawua, mahalnya los ini hanya isu segelintir yang dihembuskan agar para peragang di Pasar Panjang tidak pindah ke Pasar Wuawua.

Buktinya, beberapa pedagang di Pasar Wuawua tidak menyoal mahalnya sewa los.

Pantauan Inilahsultra.com, kondisi Pasar Sentral Wuawua sangat sepi dari pembeli. Banyak lapak yang tidak terisi serta pasar yang sudah tidak terawat lagi membuat banyak kotoran-kotoran yang berserakan dalam pasar.

Penulis : Haerun

Facebook Comments