Wakatobi, Inilahsultra.com – Dari 14 desa yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), hanya empat desa yang rampung dalam waktu tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2016 diresmikan kampung KB di Desa Liya Togo Kecamatan Wangiwangi Selatan, 2017 di Desa Tindoi Kecamatan Wangiwangi serta Desa Longa dan Kabita Togo di Kecamatan Wangiwangi Selatan.
Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana (PKKB) Kabupaten Wakatobi La Ode Safihuddin mengatakan, kampung KB bisa menekan angka kelahiran juga bisa menciptakan kampung kecil yang berkualitas.
“Kampung KB merupakan kampung yang angka kelahirannya masih terbilang tinggi dan pembagunan infrastrukturnya juga belum terlalu memadai. Sehingga perlu di intervensi melalui kampung KB,” katanya.
Salah satu contoh kampung KB yang berhasil diintervensi pembangunannya melalui program ini yakni di Desa Liya Togo.
“Mulai Infrastruktur jalan di perbaiki, pagar-pagar itu sudah masuk di program komunitas kampung KB,” paparnya.
Menurut dia, kampung KB juga diharapkan mampu menunjang kepariwisataan daerah dalam hal penataan lingkungan.
“Pasalnya kampung KB juga mengintegrasikan untuk menciptakan desa-desa yang indah dan tertata rapi kerena tujuannya untuk kebutuhan pariwisata,” tutupnya.
Reporter: La Ode Samsuddin