
Kendari, Inilahsultra.com – Kawasan Gedung Olahraga (GOR) Bahteramas mulai dipadati peserta program penyaluran sertifikat gratis. Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan akan memimpin agenda penyerahan sertifikat gratis tanah milik 2.000 masyarakat Sultra secara simbolis.
Sebelum kedatangan RI 1 itu, tampak masyarakat dipandu melakukan gladi khusus jelang acara penyerahan simbolis sertifikat tahan oleh panitia.
Sertipikat tanah yang akan diserahkan langsung oleh Jokowi total berjumlah 2000 lembar. Sebanyak 1.250 diantaranya berasal Kabupaten Konawe. Sisanya, 500 lembar berasal dari Kota Kendari dan 375 Kabupaten Konawe Selatan.
Di era Presiden Jokowi, pemerintah meluncurkan program penerbitan sertifikat gratis bagi masyarakat di daerah. Termasuk di Sulawesi Tenggara yang juga keciprat program serupa.
Sayang, program bebas pungli pengurusan sertifikat dicanangkan Jokowi tidak sepenuhnya berjalan maskimal. Terbukti, beberapa pemilik tanah yang turut dalam agenda bagi-bagi sertifikat Presiden Jokowi di Kendari mengaku dimintai pembayaran saat mengurus sertifikat tanah miliknya.
Diwawancarai Inilahsultra.com, seorang warga Kecamatan Bondoala Desa Rambu Kongga yang enggan disebutkan namanya mengatakan menyetor uang senilai Rp 450 ribu guna pengurusan sertifikat.
“Ada kita bayar. Rp 450 ribu. di kelurahan bayarnya. Untuk administrasi katanya,” ucap pria tersebut.
Kendati dimintai kontribusi, warga tetap bersyukur karena proses pengurusan sertifikat tak begitu lama.
Hal sama, seorang ibu warga Kota Kendari juga diharuskan membayar sejumlah nominal tertentu ke kelurahan sebagai syarat penerbitan sertifikat.
“Bayar di kelurahan juga,” singkat wanita berjilbab tersebut.
Penulis : Siti Marlina