Mahasiswa Dikeroyok Satpol PP dan Polisi, Wagub Fokus Pimpin Rapat di Kantor Gubernur

Polisi Pamong Praja dan Polisi terlibat bentrok dengan masyarakat Wawonii yang menolak tambang
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Demo penolakan tambang ratusan masyarakat dan mahasiswa Wawonii di halaman Kantor Gubernur Sultra Selasa 6 Maret 2019 berlangsung ricuh.

Massa yang menuntut pencabutan IUP tambang yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan gagal bertemu dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi. Politikus NasDem itu diketahui tak berada kantor saat aksi demo berlangsung.

-Advertisement-

Pantauan Inilahsultra.com, saat aksi demo berujung anarkis terjadi di depan gedung utama Kantor Gubernur Sultra, di tempat yang sama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas tengah fokus memimpin rapat Bimbingan Teknik E- MTQ. Persisnya di lantai 2 Kantor Gubernur yang menjadi sasaran aksi unjuk rasa Demo Tolak Tambang hari itu.

Mantan Bupati Konawe dua periode tersebut bergeming. Di tengah riuh aksi unjuk rasa, ia tetap melanjutkan rapat bersama sejumlah pejabat Pemprov Sultra.

Hanya ada Kepala Dinas ESDM, Andi Azis yang tampak hadir menemui demonstran. Ia memberi klarifikasi mengenai kebijakan tambang di Pulau Wawonii.

Sementara sejumlah pegawai Pemprov Sultra berhamburan menyaksikan aksi unjuk rasa.

Usai memberi klarifikasi tentang status tambang di Wawonii, aksi demonstrasi berubah ricuh. Ini terjadi tak lama setelah Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi meminta massa membubarkan aksi unjuk rasa.

Terus menyuarakan tuntutan penolakan tambang, aparat kepolisian bergerak cepat membubarkan paksa aksi unjuk rasa. Mereka terlihat menghalau demonstran menggunakan water cannon dan gas air mata ke arah massa.

Bentrok pecah. Suasana memanas. Terjadi aksi saling lempar tak terelakkan. Sejumlah aparat kepolisian serta Satpol PP terlihat memburu demonstran yang berlarian ke arah ruang terbuka hijau Kantor Gubernur Sultra.

Pantauan Inilahsultra.com, beberapa demonstran berhasil diamankan di balik barikade polisi. Di tengah kepungan aparat, oknum polisi dan Satpol PP justru dengan beringas melayangkan tendangan dan bogem mentah ke demonstran. Aksi main keroyok Satpol PP dan polisi pada mahasiswa demontran berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sultra.

Penulis : Siti Marlina

Facebook Comments