Sejak Januari-Maret, Dinkes Buton Temukan 10 Kasus DBD

H. Sumardin
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Periode Januari sampai Maret 2019, terdapat 8 kasus DBD yang ditemukan di Kabupaten Buton. Padahal, pada periode yang sama tahun 2018 lalu, tak ada kasus DBD yang ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton, Sumardin merinci, Dinkes Buton mencatat, pada bulan Januari terdapat 2 kasus, Februari 4 kasus, dan Maret 2 kasus. Sehingga total 8 kasus DBD saat ini.

-Advertisement-

Kata dia, 8 kasus ini tersebar di dua wilayah yaitu Kecamatan Kapontori 2 kasus dan Kecamatan Pasarwajo 6 kasus.

“Dari 8 kasus ini Alhamdulilah masih bisa ditangani. Sebab DBD ini kalau tidak cepat diberikan pertolongan bisa menyebabkan kematian,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 6 Maret 2019.

Untuk saat ini, Dinkes Buton sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan. Diantaranya, pemberian bubuk abate dan fogging atau pengasapan. Sementara bagi pasien DBD sudah dilakukan perawatan melalui Puskesmas dan rumah sakit.

“Penyakit DBD ini pada prinsipnya cepat diobati, dari mulai ada gejala segera dibawah ke sarana kesehatan seperti Puskesmas maupun rumah sakit,” imbaunya.

Sumardin berharap, masyarakat Kabupaten Buton tetap waspada agar terhindar dari penyakit DBD. Salah satunya dengan menerapkan tiga M (menutup, menguras dan mengubur) barang bekas.

“Kalau itu tidak diperhatikan maka itu menjadi titik awal dari berkembangnya jentik nyamuk,” pesannya.

Reporter: Waode Yeni Wahdaniah

Facebook Comments